Usai Copot Kasat Reskrim Boyolali, Polda Jateng Selidiki Kasus Dugaan Perkosaan
Merdeka.com - Setelah mencopot Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin polisi kini mengusut pelaku yang diduga melakukan perkosaan terhadap R, warga Bendungan, Kecamatan Simo. R adalah istri seorang pelaku judi yang ditangkap Satreskrim Polres Boyolali.
"Pelaporan dugaan perkosaan atau pelecehan seksual terhadap R masih di dalami petugas. Apakah benar ada unsur perkosaan atau tidak terhadap korban, masih diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy, Kamis (20/1).
"Tentang laporan korban yang merasa diperkosa atau dilecehkan secara seksual, yang katanya pelaku mengaku anggota polisi, saya pastikan bahwa pelaku bukan anggota Polisi. Kami punya bukti CCTV hotel dan bukti petunjuk lain yang dapat dipertanggungjawabkan," tegas kata Iqbal.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Iqbal menjelaskan, pelaku yang mengaku kepada korban sebagai anggota Polda Jateng berinisial GWS, bukan merupakan anggota kepolisian.
"Saat ini kami terus melakukan pemeriksaan para saksi, secepatnya. Kami akan ungkap siapa pelaku yang diduga melakukan perkosaan atau pelecehan seksual terhadap korban di salah satu hotel di Bandungan," katanya.
Iqbal berharap kasus tersebut segera terang bendera, serta tidak ada opini yang menyudutkan Polri.
Pencopotan Kasat Reskrim dilakukan setelah diduga melakukan pelecehan kepada pelaporan berinisial R, warga Kecamatan Simo, Boyolali.
"AKP Eko dimutasi ke Pama Yanma sambil menjalani sidang yang digelar Propam. Mutasi AKP Eko sesuai yang dituangkan dalam surat telegram Nomor: ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Semarang, Selasa (18/1).
Terkait kasus dugaan pelecehan tersebut, kuasa hukum korban, Hery Hartono membeberkan kronologis kejadian yang dialami kliennya sebelum bertemu Kasat Reskrim saat melapor. R sempat mendapatkan kekerasan dan pelecehan seksual dari salah seorang polisi.
Hery mengatakan, kejadian bermula saat suami korban diamankan oleh Polres Boyolali terkait pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian, pada 8 Januari 2022 lalu.
Keesokan harinya pada, korban dijemput oleh salah yang mengaku anggota Kepolisian Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk dibawa ke Polres Boyolali. Terduga pelaku mengaku hendak memberikan bantuan terhadap permasalahan yang dihadapi suami korban.
"Tanpa ragu R mengikuti oknum polisi tersebut karena ia melihat kartu anggota yang ditunjukkan. Oknum tersebut juga berjanji akan membantu kasus yang menjerat suaminya," ujar Hery saat dihubungi, Selasa (18/1).
Hery melanjutkan, berdasarkan keterangannya, sekitar pukul 19.00 Wib, R dan oknum polisi tersebut tiba di Polres Boyolali. Namun mereka hanya singgah sebentar, karena di saat bersamaan sedang ada persiapan apel.
"Korban langsung dibawa keluar lagi oleh oknum tersebut dengan alasan akan langsung dibawa ke Polda Jateng untuk mengurus suaminya," katanya.
Dikatakan Hery, saat itu R sempat curiga lantaran mencium bau minuman keras dari oknum tersebut, namum ia mencoba berprasangka baik.
Saat hampir masuk tol, R kemudian meminta untuk bertemu suaminya. Namun oknum tersebut tetap memaksa untuk mengikutinya.
"Klien saya sampai mau lompat turun dari mobil, tapi kemudian dijambak dan ditarik oleh oknum tersebut serta diancam dengan todongan pisau," terangnya.
Hingga akhirnya, lanjut Hery, mereka tiba di salah satu hotel di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. Di sana korban masih di bawah ancaman dan dipaksa untuk memenuhi hasrat oknum polisi tersebut.
Hery menambahkan, korban berhasil melarikan diri menggunakan ojek online setelah pelaku tertidur lelap. R kemudian bertemu dengan saudaranya dan membuat laporan ke Polres Boyolali.
"Laporan dibuat pada, 10 Januari 2022 di Polres Boyolali. Di sana ia sempat mendapat bullyan dari Kasat Reskrim," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menangkap satu orang berinisial YS lantaran mengaku sebagai pegawai KPK dan melakukan pemerasan terhadap seorang ASN di Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.
Baca SelengkapnyaKompolnas akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, pelecehan itu saat korban menjadi sepri yang bersangkutan.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku sebelum dipecat.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan salah seorang pria inisial YS yang pegawai antirasuah yang memeras salah seorang pegawai Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaJules mengungkapkan, hingga saat ini bapak dari korban Eki masih mengalami trauma pasca kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca Selengkapnya