Usai Dagang Bantu Orangtua, Remaja Bakar Diri di Sekolahan
Merdeka.com - Entah apa yang ada dibenak Rizal Muzaki, pemuda 19 tahun asal Tangerang ini nekat membakar dirinya menggunakan minyak tanah, Kamis (29/11) dini hari.
Rizal, yang sempat membantu orang tuanya berjualan pecel lele, pada Rabu (28/11) malam kemudian berpamitan untuk kembali ke rumah.
Bukan kembali ke rumah, pelaku malah mendatangi SDN Karawaci, di RT 1 RW 3 kelurahan Bojong Jaya, kecamatan Karawaci, kota Tangerang.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Setelah membantu orangtua berjualan pecel lele, korban mengaku hendak pulang ke rumah. Tapi malah ke TKP (SDN Karawaci, dan membakar dirinya di halaman sekolah," ucap Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim, Kamis (29/11).
Beruntung ada warga yang mendengar teriakan pelaku, yang meraung-raung saat api membakar dirinya.
"Pelaku kemudian di tolong, dan dilarikan ke RS terdekat. Karena tak sanggup ahkirnya di rujuk ke RS Fatmawati," kata Kapolsek.
Pihak Kepolisian, lanjut Abdul Salim juga masih menyelidiki penyebab remaja 19 tahun putus sekolah itu, nekat membakar dirinya.
"Untuk penyebabnya masih di selidiki, Kami sudah lakukan olah TKP, dan memeriksa beberapa saksi," terang Kapolsek.
Dari tempat kejadian, Polisi mengamankan satu potong kaos warna kuning milik pelaku yang berlumuran minyak tanah, satu korek api gas dan sepasang sandal jepit pelaku.
Dari keterangan keluarga korban, pelaku saat ini dalam keadaan kritis di RS Fatmawati, karena mengalami luka bakar hingga 90 persen.
"Luka bakarnya cukup dalam hingga 90 persen. Kondisinya kritis," ucap Kapolsek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang berhasil taklukkan si jago merah hampir melahap rangkaian kabel listrik kota. Aksinya bikin kagum.
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaAksi ini seakan mencerminkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran yang berhasil memberikan rasa aman dan mengatasi berbagai tantangan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaVideo aksi heroik yang diunggah akun tiktok @galery2025 ini viral dan menuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaInformasi dari warga bernama Syarifah gelagat Nugi agak aneh usai mengikuti tarekat di luar daerah.
Baca Selengkapnya