Usai Danang bunuh kucing, media sosial heboh pemburu anjing liar
Merdeka.com - Jejaring sosial heboh setelah Danang Sutowijoyo dengan bangga mengunggah foto aksi pembunuhan terhadap anak kucing. Anak kucing itu tewas usai ditembak Danang menggunakan senjata laras panjang dari jarak 20 meter.
Mirip kasus Danang, jejaring sosial kembali ramai setelah member grup Facebook 'Pecinta & Pemelihara Anjing', Mario Raditya mengunggah foto-foto pembunuhan anjing yang berasal dari akun Facebook Abu Bakar Rawi. Dalam foto, anjing-anjing itu dibunuh dengan ditembak menggunakan senapan laras panjang.
Menurut Mario, tindakan yang dilakukan oleh Abu Bakar Rawi sangat tidak pantas. "Menurut saya foto ini adalah tindakan kekejaman dan pembunuhan terhadap anjing,saya dapat foto-foto ini dari fb orang yg ada difoto yg dengan bangga memajang foto hasil pembunuhan ini sebagai foto profile kenapa saya bilang pembunuhan karna kalo disebut foto berburu pastilah bukan anjing yg jadi targetnya,walaupun mereka anjing liar apakah harus seperti ini cara menanganinya menurut saya banyak cara yg lebih manusiawi kalo memang anjing liar tersebut terbukti berpenyakit bisa disuntik mati tapi kalo yg masih sehat bisa dicarikan adopter bukan di tembakin seperti ini," tulis Mario dalam grup yang memiliki 3.335 anggota ini, 19 Februari lalu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang menembak kucing dengan Air Softgun? Imam Prasetyo (35), warga Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, kesal dengan tingkah laku seekor kucing yang sering membuang kotoran di halaman rumahnya.Suatu hari kekesalannya sampai pada puncaknya. Tak perlu pikir panjang, ia menembak kucing itu dengan senjata Air Softgun jenis Bareta 92Fs Type M9A1 M. Imam mengaku memiliki dendam terhadap kucing itu.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Di mana anjing itu terlihat? Meskipun turis sering melakukan tur paralayang di sekitar monumen ini karena pendakian piramida dilarang, Lang mendapati pemandangan yang tak biasa di puncak piramida kuno tersebut. Mengutip NDTV, Kamis (17/10), Ia melihat seekor anjing sedang mengejar burung di puncak piramida.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Dimana anjing itu ditemukan? Saat menceritakan kepada Newsweek, dia mengenang, 'Saya bertemu anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalan setapak Punta Union pada ketinggian 4.750 meter sekitar 15.583 kaki di atas permukaan laut,' ungkap pendaki itu.
Dari penelusuran merdeka.com dalam akun Abu Bakar, Senin (3/3), yang bersangkutan kerap memposting foto hasil perburuan ke facebooknya. Mulai dari burung, biawak, musang hingga anjing liar. Perburuan Abu Bakar kebanyakan dilakukan di kawasan hutan Marunda.
Dalam salah satu fotonya, Abu Bakar mengungkapkan alasan melakukan pembunuhan anjing liar. "Anjing Liar bro Din Bolang.matiin ayam warga trus... Dan suka ngejar org lewat sendirian.makaNya disuruh Shoot," jawab Abu Bakar saat ditanya soal gambar tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaAksi penyiksaan itu terekam CCTV sekitar kemudian viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaIa berbuat keji menyiksa kucing sampai akhirnya mati
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaBanyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca Selengkapnya