Usai dibunuh, jasad Nadya Bella Anggreani juga diperkosa bogel
Merdeka.com - Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Hafidh Misbah Faisal atau Bogel atau Gobel terbilang sadis. Tidak hanya membunuh korbannya, Nadya Bella Anggreani (19) tetapi juga melakukan pemerkosaan.
Pria warga Kelurahan Telogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu membawa korban ke TKP yang memang sepi dan jauh dari perkampungan. Apalagi perbuatan itu dilakukan pada malam menjelang dini hari, Sabtu (27/8).
Kepada penyidik, Gobel mengaku sakit hati dengan perkataan korban yang menghinanya saat berada di kafe, beberapa jam sebelumnya. Karena itu mengajaknya ke pinggiran sawah untuk meluapkan kemarahannya.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa motif pembunuhan Faisal? 'Motif pelaku membunuh korban karena dendam atau salah paham. Pelaku bernama Herman dendam karena istrinya menikah siri dengan korban Faisal Dg Remo sejak Juni 2020,' bebernya.
-
Dimana pembunuhan Faisal terjadi? Korban meninggal tidak hanya Faisal. Dua warga Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, lainnya juga tewas akibat penyerangan itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Gobel mengaku memerkosa korbannya setelah dalam kondisi meninggal dunia. Korban dibunuh dengan cara dicekik, karena melakukan perlawanan akhirnya dihempaskan ke pematang sawah. Melihat kondisi korban yang masih hidup, korban kemudian kembali dicekik hingga meninggal dunia.
Kesadisan Gobel berlanjut dengan melakukan pemerkosaan yang diduga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah disetubuhi, setelah puas dihempaskan ke saluran irigasi dengan ditutupi daun-daun di situ," kata AKP Adam Purbantoro, Kasatreskrim Polres Malang di Kepanjen, Jumat (2/9).
Kata Adam, pengakuan tersebut masih harus dilengkapi dengan bukti autopsi yang masih dalam proses. Autopsi masih dilakukan oleh dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Wakapolres Malang, Kompol Deky Hermansyah mengungkapkan, Satreskrim telah bekerja cepat mengungkap kasus kematian Bella. Tidak butuh waktu lama dari sejak ditemukan jasad korban tanpa identitas, Kamis (1/9).
"Kasusnya masih terus didalami, melalui tahapan-tahapan," katanya.
Atas perbuatannya, kata Deky, pelaku diancam dengan pasal pembunuhan berencana. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman minimal seumur hidup.
"Kita jerat dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana. Anda tahu kan ancamannya, minimal seumur hidup, maksimalnya hukuman mati," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap mayat perempuan terbungkus kasur berinisial N di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku masih seusia korban. Mereka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca Selengkapnya