Usai digeruduk warga, Konsulat Malaysia minta maaf soal bendera terbalik
Merdeka.com - Banyaknya aksi unjuk rasa di segala penjuru negeri soal bendera merah putih yang terbalik pada SEA Games ke 29 di Malaysia membuat warga lainnya di Pekanbaru ikut melakukan demo. Mereka masuk ke kantor konsulat Malaysia untuk bertemu perwakilan negeri jiran tersebut.
Usai bertemu massa, Kepala Konsulat Malaysia di Pekanbaru Hardi Hamdi, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka untuk masyarakat Indonesia menyusul tragedi bendera Indonesia yang dicetak terbalik dalam buku Panduan dalam gelaran SEA Games ke-29.
Permintaan maaf tersebut disampaikan usai pihaknya menggelar pertemuan tertutup mewakili ormas Pemuda Pancasila (PP) dan mahasiswa yang ada di Provinsi Riau, saat berunjuk rasa di depan gedung Konsulat Malaysia di Pekanbaru, Selasa (22/8) siang.
-
Dimana intimidasi terjadi saat PSU Kuala Lumpur? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan PSU Kuala Lumpur pada Minggu (10/3) dengan dua metode, yakni Kotak Suara Keliling (KSK) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Dimana upacara bendera dilaksanakan? Setiap tanggal 17 Agustus, Istana Negara selalu menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Saya selaku pemerintah Malaysia di Riau dan Kepulauan Riau, ingin memohon maaf kepada masyarakat Indonesia walaupun saya berada di wilayah Riau dan kepulauan Riau untuk mewakili dari keadaan yang ada saat ini," kata Hardi.
Menurut Hardi, pertemuan perwakilan Ormas PP dan mahasiswa di Riau yang dilakukan pihaknya, sudah mencapai kata sepakat sebagaimana aspirasi yang disampaikan.
"Kami juga kesal sebenarnya atas kesiapan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara Sea Games, dan kami berharap hubungan silaturahmi antar 2 negara saat ini lebih erat ke depan," kilah Hardi.
Sementara itu, Ketua LPPH Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Patar Sitanggang, usai menggelar dialog di gedung Konsulat Malaysia mengatakan, selain permintaan maaf, ada beberapa item yang dituntut oleh pihaknya terkait unjuk rasa yang dilakukan. Salah satunya jaminan bahwa tidak ada lagi atlet Indonesia yang dicederai dalam pertandingan olahraga SEA Games.
"Permintaan maaf secara terbuka, tidak cukup disampaikan setingkat Menteri. Kita meminta permintaann maaf harus ditujukan dari Perdana Menteri (PM) Malaysia melalui Presiden RI," kata Patar.
Selain itu, untuk memberi efek jera agar hal pelecehan terhadap negara Indonesia, Patar mendesak melalui perwakilan konsulat Malaysia di Pekanbaru segera memberikan hukuman kepada penyelenggara SEA Games.
"Penyelenggara SEA Games jelas telah menciderai kejahatan diplomatik dan harus dituntut sesuai hukum yang berlaku di negara Malaysia," tukasnya.
Selanjutnya, Pemerintah Malaysia didesak untuk berkontribusi dalam pembangunan yang ada di Provinsi Riau. Sebab, masyarakat Riau selama ini belum merasakan dampak yang positif terhadap perusahaan Malaysia yang ada di Provinsi Riau.
"Kita minta partisipasi pemerintah Malaysia terhadap Pembangunan Riau khususnya kepada pemuda dan mahasiswa," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaPria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaBawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaPDIP sedih dan kecewa dengan pencopotan bendera PDIP dan baliho Ganjar Prabowo-Mahfud MD saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Gianyar
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca Selengkapnya