Usai diguyur hujan, longsor tutup jalan Tabanan-Singaraja
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur seharian hingga sore hari kemarin menyebabkan tanah longsor di Bali pada Jumat (19/2), pukul 05.30 WITA. Insiden itu terjadi di jalan jurusan Tabanan-Pupuan-Singaraja.
Lumpur bercampur pepohonan dan bebatuan menutup badan jalan, tepatnya di wilayah Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Selain menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 20 meter, tanah longsor menimbun dua unit sepeda motor, sebuah sepeda ontel, dan bangunan toilet milik warga.
Longsoran tanah menyebabkan kemacetan cukup panjang, hingga arus lalu lintas dari arah Tabanan dialihkan menuju Desa Ngayor-Nyangglad-Durentaluh. Sedangkan arus lalu lintas dari Singaraja dialihkan ke Desa Bongan Cina-Belatungan-Surabrata.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Kenapa longsor terjadi di Tana Toraja? Terjadinya tanah longsor tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Dimana hujan terberat? Rekor curah hujan tertinggi tercatat di Cherrapunji, India, yang menerima lebih dari 11.871 mm hujan per tahun.
"Kalau sepeda motor masih bisa lewat, sedangkan untuk kendaraan roda empat kita alihkan," ujar Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sidin, di Tabanan, Bali, Jumat (19/2).
longsor di bali ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya
Sedangkan dua unit sepeda motor tertimbun adalah sepeda motor Yamaha F1ZR berwarna merah-putih, dan sepeda motor Honda CB 100 berwarna oranye milik I Made Ariasa (35).
Saat longsor terjadi, Ariasa masih tertidur bersama istrinya Ni Wayan Dia Juliastrini (28), dan putrinya Ni Putu Nina Astuti (10). Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh disertai suara kayu patah. Bersyukur saat itu dia bersama keluarga terhindar dari longsor.
"Kemarin kan musim kemarau panjang, jadi tanahnya pecah-pecah dan sekarang mendapat guyuran hujan deras jadinya longsor, tanahnya labil. Ini yang kedua kalinya di desa kami kejadian seperti ini," kata Ariasa.
Hingga kini, pihak Dinas Pekerjaan Umum bersama masyarakat terlihat masih membersihkan genangan lumpur pepohonan menutup badan jalan. Sementara itu, kendaraan roda dua sudah bisa melintas, sedangkan roda empat masih dialihkan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden tanah longsor ini.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaBeruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaLokasi longsor di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaLongsor di Tol Bocimi KM 64 dari Jakarta Menuju Sukabumi, 1 Mobil Terperosok ke Lubang
Baca SelengkapnyaPT Waskita Toll Road (WTR) merupakan pengelola Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi)
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca Selengkapnya