Usai dilantik, Luhut akan briefing Wiranto
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan beberapa menteri barunya. Salah satu menteri yang diganti yakni Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia digantikan Jenderal (Purn) Wiranto yang juga Ketua Umum Partai Hanura.
Luhut menjelaskan sebagai mantan Menko Polhukam akan memberikan arahan dan bertemu dengan Wiranto. "Pak Wiranto akan gantikan. Nanti saya akan briefing beliau apa-apa yang sudah, sedang dan akan kami kerjakan," kata Luhut di Kantornya, sebelum dilantik di Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Luhut juga menjelaskan banyak pekerjaan rumah yang sudah menanti Wiranto. "Banyak, sekarang sudah dalam koridor. Tinggal nerusin saja beliau. Tentu nanti beliau punya style sendiri. Kita tunggu saja," ungkap Luhut.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Bagaimana Prabowo menyusun kabinetnya? Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi,' imbuh dia.
Diketahui, Luhut digeser menduduki jabatan baru, menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli. Menurut Luhut, hasil kabinet baru cukup bagus.
Sebelum menjadi Menko Polhukam, Luhut sempat menduduki jabatan Kepala Staf Presiden pada masa awal pemerintahan Jokowi. Ketika, era presiden Abdurrahman Wahid, Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta komunikasi terus dijalin untuk kepentingan transisi ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRencananya Prabowo langsung menggelar sidang kabinet pada esok harinya pada 23 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut pun percaya Prabowo nantinya akan melanjutkan jerih payah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membawahi negara.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkap Presiden Terpilih Prabowo Subianto ingin langsung gaspol.
Baca SelengkapnyaWantimpres merupakan lembaga negara yang memiliki struktur sendiri.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaJK tak masalah semua pihak beri nasihat untuk presiden dan wakil presiden asal sesuai aturan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto melantik penasihat khusus presiden di Istana Negara
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi turunkan tangan Luhut saat beri hormat padanya seusai melantik Kasad Maruli Simanjuntak. Ada apa?
Baca SelengkapnyaKemudian Prabowo akan menggelar sidang kabinet paripurna perdana pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPesan tersebut berkaitan dengan pemerintahan di era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaMasa jabatan pemerintah Jokowi-Ma'ruf akan berakhir Oktober 2024.
Baca Selengkapnya