Usai Dilantik, Nadiem Harap Bisa Tingkatkan Riset dan Teknologi di Perguruan Tinggi
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memiliki harapan besar untuk meningkatkan kualitas dan inovasi di Perguruan Tinggi. Hal tersebut seiring saat ini Kemendikbud sudah dilebur menjadi satu dengan Kemenristek.
"Saya punya harapan besar untuk bisa meningkatkan kualitas dan inovasi di universitas kita di perguruan tinggi kita dalam bidang riset dan teknologi," kata Nadiem usai dilantik di Istana Negara, Rabu (28/4).
Dia berharap para mahasiswa dan dosen yang ada di perguruan tinggi bisa melakukan penelitian. Salah satunya seperti kampus merdeka. Serta dapat bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Kenapa Kemnaker ajak mahasiswa kolaborasi? 'Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi,' ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Siapa yang akan dilibatkan dalam perombakan kurikulum? 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
"Kita ingin sekali walaupun tri darma dan penelitian Universitas itu berada di Kemendikbud ristek, tetapi kami ingin sebanyak mungkin mahasiswa-mahasiswa kita, dosen-dosen kita melakukan penelitian seperti kampus merdeka di dalam badan-badan di bawah BRIN," ungkapnya.
Nadiem juga mengatakan hal tersebut juga searah dengan visi Presiden Joko Widodo mengenai merdeka belajar. Serta nantinya para perguruan tinggi bisa belajar di luar akademi.
"Mendalami riset, project sosial, melakukan magang di dalam industri serta pertukaran pelajar, hal ini jadi kabar gembira Universitas dari sisi riset, transformasi kementerian sehingga satu pintu, dan rektor bisa semakin mudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat," bebernya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek mengungkapkan, Perguruan tinggi mempunyai kewenangan untuk menentukan bentuk tugas akhir.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaMahasiswa S1 dan Sarjana Terapan bisa lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.
Baca SelengkapnyaPerguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, anggaran untuk riset di Indonesia sangat rendah dibanding negara-negara lain.
Baca SelengkapnyaPameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya