Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai diperiksa, Ketua Cyber Indonesia harap kasus Amien Rais segera diproses

Usai diperiksa, Ketua Cyber Indonesia harap kasus Amien Rais segera diproses Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Ketua Cyber Indonesia Aulia Fahmi bersama dua rekannya bernama Muhammad Rizky dan Husein Shahab mengaku berinisiatif untuk diperiksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan penodaan agama dengan terlapor Amien Rais.

"Kenapa hari ini kami mendatangi, inisiatif sendiri karena kita melihat pemberitaan sangat viral, sangat booming jadi akhirnya setelah berembukan bersama tim cyber, hari ini mendatangi untuk meminta klarifikasi," kata Aulia di lokasi, Senin (16/4).

Menurutnya, meskipun datang bertiga namun pemeriksaan dilakukan terpisah. "Beda-beda (jumlah pertanyaannya). Ada yang diberikan 13 pertanyaan, Rizky ada 9, terus ada sepuluh," ujarnya.

"Concern kita adalah pemberantasan informasi hoaks dan informasi hate speech, terkait dengan temuan kita ada berita di media online. Terkait dengan pernyataan AR kita dan tim melihat ada unsur dugaan hate speech terkait dengan ada ucapan partai Allah dan partai setan," sambung Aulia.

Dia menjelaskan, upaya inisiatif pemeriksaan ini dapat membuat polisi segera menindaklanjuti laporannya sesuai hukum yang berlaku.

"Ya harapan kami sih cuma satu, agar proses ini berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

Meskipun inisiatif, Aulia mengaku tak membawa barang bukti tambahkan. "Mungkin nanti ada alat bukti yang lain. Jadi intinya hari ini kami hanya klarifikasi," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Total 91 Orang Saksi Diperiksa Polisi terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri
Total 91 Orang Saksi Diperiksa Polisi terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Total saksi yang sudah diperiksa terkait kasus pemerasan Firli Bahuri sebanyak 91 orang.

Baca Selengkapnya