Usai diperiksa KPK soal kasus Sutan, politikus Demokrat linglung
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan anggota DPR Tri Yulianto. Politikus Partai Demokrat itu dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi, dalam pembahasan penetapan APBN-P 2013 untuk Kementerian ESDM oleh Komisi VII DPR.
Tri Yulianto terlihat linglung usai bersaksi dalam kasus dugaan gratifikasi pembahasan APBN-P 2013 di Kementerian ESDM. Kejadian bermula saat wartawan bertanya kepada Tri soal materi pemeriksaan yang berkaitan dengan mantan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana.
Bukan jawaban yang diberikan oleh Tri, namun dia malah jalan mondar-mandir di pelataran gedung KPK. Hal itu dilakukan dia untuk keluar dari kerumunan awak media yang tengah mencecarnya.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
Tri berkelit tidak pernah meminta uang pada SKK Migas. Menurut dia bohong bila Komisi VII DPR meminta uang dalam bentuk THR terhadap SKK Migas saat dipimpin Rudi Rubiandini.
"Enggak ada, bohong itu," kata Tri di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/12).
Wartawan terus memberondong sejumlah pertanyaan terhadap Tri. Pewarta terus mengikuti politikus Partai Demokrat itu sampai ke trotoar jalan raya.
Tri yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam itu juga enggan menjawab pertanyaan media terkait pertemuannya di toko buah Allfresh. Dia mengaku tidak mengetahuinya.
"Tanyakan saja kepada penyidik (KPK)," ujar Tri dengan terburu-buru naik taksi.
Seperti diketahui, Rudi Rubiandini mengaku ada anggota Komisi VII DPR yang meminta uang THR kepadanya. Rudi pun mengaku memenuhi permintaan tersebut.
"Muncul permintaan THR DPR dari Komisi VII. Di sisi lain, ada tawaran beberapa orang bersedia memberi bantuan 200.000 dolar AS," kata Rudi ketika bersaksi dalam kasus dugaan suap SKK Migas dengan terdakwa Simon Gunawan Tanjaya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (28/11).
Rudi menggunakan uang USD 200.000 dari Deviardi, pelatih golfnya, sebagai uang THR anggota Komisi VII DPR. Menurut Rudi, uang itu diserahkan melalui anggota DPR, Tri Yulianto.
"Waktu itu Tri Yulianto anggota DPR. Mereka mewakili Komisi VII," kata Rudi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menerima laporan adanya tahanan kasus korupsi bertemu dengan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Pernah Diperiksa Kasus Korupsi di Kementan
Baca SelengkapnyaSyahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah katapun yang dikeluarkan Eks Mentan itu.
Baca SelengkapnyaTrenggono telah tiba di gedung KPK dengan mengenakan batik hitam berpadu warna kuning.
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDirektur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memenuhi panggilan Dewan Pengawas (Dewas) KPK sebagai saksi dalam dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tidak hadir dalam sidang perdana ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Baca SelengkapnyaKliennya akan menjalani pemeriksaan atas dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya