Usai Diperiksa Polisi, Anak Nia Daniaty Mengaku Masuk Angin
Merdeka.com - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania diperiksa polisi selama hampir 9 jam. Usai diperiksa, dia mengaku sangat lelah dan ingin segera sampai di rumah.
"Saya masuk angin makanya mau buru-buru karena mau istirahat," kata Olivia usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (11/10).
Dia seperti tidak ingin menyeret-nyeret nama sang suami di dalam kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dia dengan tegas menyatakan, bahwa suaminya tidak terlibat.
-
Apa yang dialami Nia Anggia? Nia Anggia, adiknya Julia Perez, kini tak lagi jadi sorotan. Padahal, banyak yang tahu tentang hal ini.
-
Kenapa Nia gemas? Mendengar Nia mengatakan bahwa setiap kali wudhu, baju Magika selalu basah, membuatnya merasa gemas.
-
Apa yang Nia lakukan saat menemani anak belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
-
Kenapa Nia Ramadhani merasa khawatir? Merasa Khawatir Nia mengaku tidak tenang melihat sang ibunda terbaring tidak berdaya di rumah sakit.
-
Kenapa Nia merasa mendampingi anak belajar tidak mudah? Nia Merasa Dampingi Anak Sedang Belajar Tidak Mudah Ini adalah momen ketika Nia memberikan dukungan kepada adik bungsu Magika saat sedang belajar. Nia menyadari bahwa ini adalah saatnya untuk bersabar, karena mendampingi anak belajar tidaklah mudah.
-
Bagaimana Nia menemani anak belajar? Nia menemani anak pertamanya, Mikhayla, mengerjakan PR, meskipun Nia sendiri bingung dengan aplikasi yang berbeda.
"Memang betul suami saya tidak tahu apa-apa," tuturnya.
Olivia menyinggung latar belakang suaminya yang menyandang status sebagai Pegawai Negeri Sipil. Hal itu diutarakan untuk memperkuat bahwasanya suami sama sekali tak tahu-menahu.
"Bukan karena tidak keterbukaan, tapi statusnya karena pada saat saya pacaran sama Rafly dia saat itu masih pendidikan dan ketika hari ini saya nikah besok, dia langsung berangkat dinas. Kalau komunikasi ya kaya orang baru nikah aja enggak ngomong apa-apa," ujar dia.
Olivia juga tidak menampik bahwa ATM atas nama suami berada di kuasanya. "Soal ATM Rafly saya benarkan saya megang ATM suami saya," ujar dia.
Hal lain, Olivia tidak mau banyak bicara termasuk soal SK pengangkatan. Dia mempersilakan agar penasihat hukumnya yang menjawab.
"Saya tidak mau berkomentar soal. Itu dan biarkan selebihnya pengacara saya yang megang," terang dia.
Terpisah, penasihat hukum Olivia, Yusuf Titaley menerangkan, kliennya menjawab sekira 41 pertanyaan yang dilontarkan penyidik.
"Itu dijawab dengan bagus. Jadi proses selanjutnya kami serahkan pada penyidik," ujar dia.
Pemeriksaan itu menurut Yusuf dimanfaatkan untuk mengklarifikasi seluruh tudingan yang dialamatkan kepada kliennya "itu ditangkis semua oleh klien kita," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana, sosok yang sedang ramai diperbincangkan setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Jatanras seyogyanya memanggil pelaku dan korban datang ke Mapolda Sumsel tapi tidak memungkinkan.
Baca SelengkapnyaLaura Meizani Nasseru Asry, yang akrab disapa Lolly, saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLolly sempat dijemput paksa oleh Nikita agar di sebuah apartemen di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaRayyanza Malik Ahmad menangis saat hendak diambil sarah oleh perawat yang datang ke rumah. Nagita tak tega melihat kondisi anak bungsunya itu.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan kronologi peristiwa yang bikin heboh media sosial tersebut.
Baca Selengkapnyaandy memastikan Tamara akan kooperatif apabila nanti telah dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik maupun tim Apsifor.
Baca Selengkapnya