Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai diperiksa polisi, kepsek SMA 3 pasrah pada proses hukum

Usai diperiksa polisi, kepsek SMA 3 pasrah pada proses hukum Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Jakarta Selatan hari ini memeriksa kepala sekolah SMA 3 Setiabudi Jakarta Selatan, Ni Ketut Diah Chaerani. Pemeriksaan itu dilakukan terkait tewasnya Afriand Caesary Al Irhami (16) murid kelas X IPA A dalam kegiatan pecinta alam di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Usai diperiksa penyidik, Kepala Sekolah SMA 3 itu enggan memberikan keterangan lebih detail mengenai materi pemeriksaannya. Dia pun menyerahkan hasil pemeriksaannya kepada polisi.

"Jadi saya diperiksa menyangkut proses hukum. Saya sudah memberikan keterangan kepada polisi ya," ucap Diah kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengaku siap diberi sanksi apapun oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov DKI. "Saya serahkan kepada Dinas Pendidikan," katanya.

Ketika didesak oleh wartawan, terkait perizinan kegiatan tersebut, dia mengaku telah mengizinkan kepada panitia pencinta alam.

"Itu sudah diizinkan," cetusnya sembari enggan diwawancarai.

Seperti diketahui sebelumnya, kematian Afriand Caesary Al Irhami, siswa kelas 1 SMA Negeri 3 Setiabudi, Jakarta Selatan diduga akibat benda tumpul lantaran penganiayaan dari para seniornya di ekstrakulikuler pecinta alam. Pelajar berusia 17 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat 20 Juni 2014 siang di Rumah Sakit MMC Jakarta Selatan. Setelah mengikuti kegiatan pencinta alam di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Hasil visum polisi menyatakan kematian korban akibat pukulan benda tumpul. Namun, hingga kini, polisi masih menunggu hasil visum korban seluruhnya guna proses penyelidikan selanjutnya terkait dugaan adanya aksi penganiayaan terhadap korban. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabareskrim Tegaskan Kapolrestabes Semarang Bakal Diperiksa Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN4
Kabareskrim Tegaskan Kapolrestabes Semarang Bakal Diperiksa Buntut Anak Buah Tembak Siswa SMKN4

Aiptu Robig Zainuddin segera disidang etik usai menembak siswa SMKN 4 Semarang.

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Siswa Difabel SMPN 4 Makassar, Kepsek dan Orang Tua Murid Diperiksa Polisi
Kasus Perundungan Siswa Difabel SMPN 4 Makassar, Kepsek dan Orang Tua Murid Diperiksa Polisi

Polisi memeriksa wali kelas dan kepala sekolah hingga orang tua para terduga pelaku perundungan terhadap siswa difabel di SMPN 4 Makassar.

Baca Selengkapnya
Kasus Pejabat Diduga Cabuli Siswi SMP, Polisi Bakal Konfrontasi Para Saksi
Kasus Pejabat Diduga Cabuli Siswi SMP, Polisi Bakal Konfrontasi Para Saksi

Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.

Baca Selengkapnya
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat
Guru Pelaku Pelecehan 15 Siswi di SMK Jakarta Utara Bakal Dipecat

Instruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Pelajar SMK Sampai Berani Peluk Erat Kombes Polisi, Momen Tak Terlupakan
Senyum Lebar Pelajar SMK Sampai Berani Peluk Erat Kombes Polisi, Momen Tak Terlupakan

Pembukaan kembali sekolah SMK Prapanca 2 menciptakan momen haru. Salah seorang pelajar SMK sampai berani memeluk erat Kombes Pasma Royce.

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah
Murid di Sukabumi Diduga Dianiaya Guru, Polisi Periksa Pihak Sekolah

Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.

Baca Selengkapnya
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi
Pelajar Terlapor Bully di SMA Binus Serpong Libatkan Anak Vincent Diperiksa Polisi

Para terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya

Aksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.

Baca Selengkapnya
Sahroni Kasus Guru Supriyani Diselesaikan Pakai Restorative Justice: Tak Perlu ada yang Dipenjara
Sahroni Kasus Guru Supriyani Diselesaikan Pakai Restorative Justice: Tak Perlu ada yang Dipenjara

Guru tersebut menjadi terdakwa usai memarahi anak muridnya yang orangtuanya adalah polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Soroti Kasus Guru Supriyani Bergulir di Persidangan Hingga Dituntut Lepas
VIDEO: DPR Soroti Kasus Guru Supriyani Bergulir di Persidangan Hingga Dituntut Lepas "Jaksa Cari Selamat"

Komisi III DPR menggelar rapat dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 November 2024.

Baca Selengkapnya