Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Diperiksa Polisi, Pemuda yang Memaki Tenaga Kesehatan RSA UGM Meminta Maaf

Usai Diperiksa Polisi, Pemuda yang Memaki Tenaga Kesehatan RSA UGM Meminta Maaf ilustrasi. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sebuah video berisi pemuda memaki-maki tenaga kesehatan di IGD RSA UGM menjadi viral di media sosial. Usai viral video tersebut, rombongan pemuda yang terekam dalam video itu pun meminta maaf ke pihak RSA UGM.

Kanitreskrim Polsek Gamping, AKP Fendi Timur mengatakan bahwa usai viral tersebut, pihaknya pun melakukan penyelidikan. Kemudian ditindaklanjuti dengan memeriksa empat pelaku yang ada dalam video tersebut.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan kepada empat orang yang melakukan keributan di RSA UGM. Usai pemeriksaan, kedua belah pihak yaitu pelaku dan pihak RSA UGM dipertemukan," ujar Fendi, Jumat (23/4).

Fendi menuturkan dalam pertemuan itu kedua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah dan kekeluargaan. Fendi menjabarkan pihaknya pun melakukan edukasi ke para pelaku terkait tindakannya itu.

Fendi menuturkan bahwa apa yang dilakukan para pelaku dengan membuat keributan di RS ini bisa ada ancaman hukumnya. Oleh karenanya, sambung Fendi, pihaknya memberikan edukasi pada para pelaku.

"Mereka saling menaafkan. Baik pihak pelapor yaitu saudari Ike, RSA (UGM) telah sama-sama memaafkan dan menerima permohonan maaf dari para pelaku," ungkap Fendi.

Sedangkan menurut Kepala Instalasi Pemasaran, Hubungan Masyarakat, Informasi, dan Layanan Pelanggan RSA UGM Nenggih Wahyuni mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada polisi.

"Ini sekaligus menjadi pelajaran yang sangat berharga, kami sangat menyesalkan kejadian seperti ini, dan kami berharap ini tidak terulang kembali. Ini pesan kepada masyarakat agar seluruh elemen masyarakat saling menghormati," ucap Nenggih.

Terpisah salah seorang pelaku yang berinisial DA (23) warga Gamping, Sleman mengakui dan menyesali perbuatannya. DA pun meminta maaf kepada pihak RSA UGM, pihak keluarga pasien di IGD dan masyarakat Yogyakarta atas keributan yang terjadi.

"Saya pelaku yang membuat gaduh di Rumah Sakit UGM, saya meminta maaf kepada seluruh warga Yogyakarta khususnya Rumah Sakit UGM dan lebih terkhusus kepada keluarga besar Mba Ike yang bapaknya meninggal dunia. Saya turut berduka cita," urai DA.

DA menceritakan bahwa awalnya dirinya mendapatkan telepon dari temannya. DA diminta mengantar temannya yang merupakan anak indekos ke RS. DA menyebut bahwa perbuatannya marah-marah ke tenaga kesehatan di IGD RSA UGM karena panik.

"Saya saat itu panik. Waktu itu teman saya sakit tapi belum ada pelayanan. Teman saya sakit muntah darah sama asam lambung, sama paru-paru," terang DA.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi
VIDEO: Detik-Detik Pelaku Perundungan Siswa Nyaris Dihajar Ratusan Orang di Cilacap saat Ditangkap Polisi

Pelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.

Baca Selengkapnya
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab
Viral Anak Dikeroyok, Dipukuli Hingga Diinjak-injak Diduga di Pesantren, Pelaku Benar-Benar Biadab

Mirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban
Viral Pengakuan Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 8 Korban

Viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.

Baca Selengkapnya
Viral Pemuda di Semarang Dipukuli Pria Berseragam TNI, Polisi Sebut Bukan Kreak
Viral Pemuda di Semarang Dipukuli Pria Berseragam TNI, Polisi Sebut Bukan Kreak

Viral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Galak, Pengusaha Ivan Sugianto Tertunduk Lesu Minta Maaf Usai Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong
Tak Lagi Galak, Pengusaha Ivan Sugianto Tertunduk Lesu Minta Maaf Usai Paksa Anak SMA Sujud & Gonggong

Ivan sebelumnya menghardik siswa berinisial E dengan meminta bersujud dan menggongong karena telah mengejek anaknya.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pemuda Balap Liar, Ditegur Warga Malah Nangis
Viral Aksi Pemuda Balap Liar, Ditegur Warga Malah Nangis

Momen aksi pemuda balap liar. Ditegur warga malah nangis.

Baca Selengkapnya
Minta Ampun, Pengusaha Ivan Sugianto akan Serahkan Diri ke Polisi Usai Heboh Paksa Anak SMA Sujud-Gonggong
Minta Ampun, Pengusaha Ivan Sugianto akan Serahkan Diri ke Polisi Usai Heboh Paksa Anak SMA Sujud-Gonggong

Ivan Sugianto (IS), pria yang memaksa siswa SMK Gloria sujud dan menggonggong mengaku bakal menyerahkan diri ke polisi.

Baca Selengkapnya
Usai Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Menangis dan Minta Maaf
Usai Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong, Ivan Menangis dan Minta Maaf

Ivan megakui jika semua persoalan yang terjadi hingga akhirnya viral diberbagai media sosial itu, telah membuat malu keluarganya.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal

Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Viral Mahasiswi UIN Jambi Jadi Korban Bullying, Pelaku Sudah Diberi Sanksi
Viral Mahasiswi UIN Jambi Jadi Korban Bullying, Pelaku Sudah Diberi Sanksi

Korban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.

Baca Selengkapnya
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota
Viral Video Siswa SD Ngamuk Lalu Guru yang Minta Maaf, Ini Penjelasan Bupati Limapuluh Kota

Seorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan
Kronologi Pegawai Diduga Lecehkan Mahasiswa Baru di Indekos, UIN Raden Fatah Palembang Beri Penjelasan

Pelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya