Usai Dipijat, Boy Kalem Malah Curi 2 HP Milik Terapis
Merdeka.com - Seorang pria bernama Sofya alias Boy Kalem mencuri handphone usai dipijat. Peristiwa itu terjadi pada Selasa tanggal 13 April 2021, sekitar pukul 12.30 WITA di Terapi Bekam Sehat Susi, Jalan Tibung Sari, Kwanji, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
"Modus operandinya, pura-pura sebagai pelanggan dan mengambil barang (handpone) dengan mudah," kataKasat Reskrim Polres Badung AKP I Putu Ika Prabawa di Mapolres Badung, Bali, Selasa (25/5).
Kronologinya, saat itu pelaku sedang dipijat terapis terapi bekam sehat bernama Indrayani. Setelah dipijat, pelaku berpura-pura ke kamar mandi. Saat keluar kamar mandi, dia mencuri dua handphone yang dilihatnya.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
"Pada saat selesai dipijat terapi oleh salah satu karyawan, yang bersangkutan izin untuk ke kamar mandi buang air kecil. Di mana kamar mandi itu terletak di belakang, setelah keluar dari kamar mandi kemudian melihat dua unit handphone," imbuhnya.
Pemilik terapi bekam lantas melapor ke polisi. Untuk barang bukti yang diamankan satu HP merek Samsung dan satu merek Realme.
"(Handpone) itu berada di dalam kamar belakang yang di atas tempat tidur dan kamar tersebut tidak memiliki pintu," imbuhnya.
HP Realme digunakan sendiri oleh pelaku, sedangkan HP Samsung rencananya akan dijual oleh pelaku.
"Motifnya karena tekanan ekonomi, pada saat yang bersangkutan melakukan pencurian tersebut tanpa sepengetahuan korban selaku pemilik barang, atas kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp 5.000.000," ujar Ika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaLS nekat mencuri lantaran untuk membeli susu anak, dan kebutuhan pribadi lainny
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaKorban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaBA sempat membawa motor curianya ke kampung halaman dan ditangkap di rumahnya di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca Selengkapnya