Usai Dirawat di RSD Wisma Atlet, 112 Pasien Lakukan Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Sebanyak 112 orang yang awalnya dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dipulangkan. Pasalnya, mereka memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet sampai dengan Rabu 6 Mei 2020 pukul 08.00 WIB, pasien inap sebanyak 965 orang. Di mana berkurang 112 orang semula 1077 menjadi 965, melaksanakan isolasi mandiri," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com, Rabu (6/5).
Dia mengungkapkan, 965 orang terdiri 628 pria dan 337 wanita. Di mana mereka terdiri tiga kriteria yakni positif Virus Corona atau Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
"Positif Covid sebanyak 723 orang, PDP 79 orang, dan ODP 163 orang," ujarnya.
"Pasien Covid berkurang 50 orang semula 773 menjadi 723, PDP berkurang 27 orang semula 106 menjadi 79,ODP berkurang 35 orang semula 198 menjadi 163," sambungnya.
Lebih lanjut, Yudo menyampaikan, hingga kini RSD Wisma Atlet telah menampung 2038 orang.
"Pasien terdaftar 2038 orang, pasien rujuk ke RS lain 88 orang, pasien pulang isolasi mandiri 800 orang, pulang/APS (atas permintaan sendiri) 25 orang, meninggal 3 orang, tidak rawat Inap 157 orang," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya