Usai disemprot Jokowi, Walkot Medan langsung 'tambal' jalan yang rusak
Merdeka.com - Berita Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintasi jalan rusak di Medan, Sabtu (14/10), langsung direspons dengan perbaikan. Warga Medan pun berharap orang nomor 1 di Indonesia kembali lewat jalan-jalan rusak pada kunjungannya ke kota ini bulan depan.
Jalan Mahkamah, salah satu jalan rusak yang diberitakan dilintasi Presiden, langsung diperbaiki. Sore itu juga sejumlah dump truck menurunkan material sirtu di sana. Jalan pun diratakan dan dikeraskan menggunakan alat berat. Namun hingga siang ini pengasapalan belum dilakukan dan alat berat sudah tidak ada di sana.
Perbaikan jalan mendapat perhatian warga. Respons cepat dari Pemkot Medan atas 'sindiran' Presiden membuat warga berharap hal yang sama dilakukan pada jalan rusak lainnya. Bukan hanya di jalan kota, tapi juga di jalan provinsi, dan jalan nasional yang kondisinya rusak parah.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kenapa Wawan memperbaiki jalan? Ia tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut karena selama ini ruas jalan itu rusak dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Kondisi jalan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain. Apalagi jalan itu merupakan penghubung antara Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana Wawan memperbaiki jalan? Sejumlah ruas jalan di wilayahnya ia perbaiki. Di antaranya jalan Gedongan-Embarkasi dan Gawanan-Gagaksipat.
-
Bagaimana Wawan memperbaiki jalan? 'Jalan penghubung antara Karanganyar dan Boyolali ini kondisinya memprihatinkan. Saya mengambil inisiatif sendiri bersama pemuda-pemuda lain untuk gotong-royong,' kata Wawan dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (29/8).
"Maunya Presiden juga lewat ke jalan lain yang rusak. Supaya jangan hanya Jalan Mahkamah yang diperbaiki, tapi semua jalan rusak lainnya, terutama di jalan-jalan utama yang lebih vital terhadap perekonomian," kata Wahyudi Siregar (33), warga Medan.
Entah ada kaitannya atau tidak dengan sindiran Jokowi, Jalan Yos Sudarso, Titi Papan, yang merupakan jalan nasional juga baru diperbaiki. Batu-batu besar di jalan itu diratakan dengan alat berat, Minggu (15/10) malam. Sebelumnya, kerusakan parah di jalan ini kerap diprotes warga.
Respons cepat serupa juga terjadi tahun lalu, saat Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke kawasan Pasar Petisah, Medan, pada 2 November 2016. Sehari sebelum kunjungan itu, pedagang ditertibkan, jalan yang becek langsung ditimbun dan diratakan. Pengaspalan dilaksanakan hari itu juga.
Respons cepat serupa kini menjadi harapan warga yang sudah 'gerah' dengan jalan rusak di Kota Medan. "Kami berharap Pak Jokowi nanti lewat Jalan Flamboyan dekat jembatan. Sekarang jalan itu rusak parah. Saya beberapa kali hampir jatuh di sana," kata Dedi Ginting (35), warga Tanjung Anom.
Harapan Dedi dapat saja menjadi nyata. Soalnya, Presiden Jokowi kemungkinan akan kembali berkunjung ke Medan bulan depan, terkait pernikahan putrinya.
Sebelumnya, Jokowi menyemprot Wali Kota Medan Dzulm Eldin karena mendapati banyaknya jalan rusak saat kunjungan kerja ke kota itu. Ia mengancam, jika Walkot tak segera bergerak, maka ia sendiri yang akan turun tangan.
"Ya harus segera dikerjakan kalau tidak segera dikerjakan keburu saya kerjakan. Benar itu. Saya minta Wali Kota (Medan) menyelesaikan," semprot Jokowi di kawasan wisata Hutaginjang, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (14/10).
Seperti diberitakan Antara, hari ini sekitar 07.55 Wib Jokowi beserta rombongan melintasi jalanan di depan Pasar Petisah yang berlubang dan becek menuju Pangkalan TNI AU Soewondo, Polonia, Medan.
Hal serupa ia temui ketika melintasi ruas jalan dekat Imam Bonjol. Banyak lubang di sana sini. Parahnya, selain jalan rusak dan berlubang Jokowi mendapati sampah yang menumpuk ketika melintas Jalan Mahkamah.
Bahkan ada beberapa titik tempat pengumpulan sampah yang masuk ke badan jalan.
Jalur perjalanan Presiden dan rombongan dimulai dari Jalan Diponegoro - Jalan S Parman - Jalan Glugur - Gatot Subroto - Nibung Raya - Jalan Ibus Raya - lalu melintas di Pasar Petisah - Nibung Utama - Rasak Baru.
Rombongan kemudian kembali ke Jalan Gatot Subroto - Maulana Lubis - Imam Bonjol melintas di depan Kantor DPRD - Letjen Soeprapto - Brigjen Katamso - Jalan Mesjid Raya - Jalan Mahkamah menembus Jalan Letjen Soeprapto - Jalan Imam Bonjol kemudian masuk ke Pangakalan TNI AU Soewondo kawasan Polonia.
Sepanjang perjalanan tampak aparat keamanan berjaga namun tidak tampak upaya pembersihan jalan yang banyak sampah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendaraan Jokowi sempat berhenti ketika menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak turun dari mobil untuk mengecek langsung jalan berlubang yang dilewatinya. Dia juga memberikan sejumlah arahan kepada Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaJalan rusak di Lampung itu sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi mengecek perkembangan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan perbaikan jalan Solo-Purwodadi ditujukan untuk jangka panjang.
Baca Selengkapnya