Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Ditemui Kasetpres, Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri

Usai Ditemui Kasetpres, Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Membubarkan Diri aksi saling dorong mahasiswa dengan polisi di patung kuda. ©2022 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Elemen massa dari kaum buruh membubarkan diri usai ditemui Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono. Massa sebelumnya berorasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Orator dari atas mobil komando menyampaikan perwakilan istana telah menyempatkan waktu untuk bertemu dengan massa buruh. Sejumlah tuntutan telah diteruskan kepada Kepala Sekretariat Presiden.

Karena itu, orator meminta kepada massa buruh untuk meninggalkan lokasi dengan tertib. "Tadi tuntutan kita sudah didengar, dan akan tindaklanjuti. Karena itu sekarang kita rapatkan barisan pelan-pelan bubarkan diri dengan tertib," kata orator, Senin (12/9).

Massa buruh terpantau sudah tidak ada lagi yang berada di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta. Sementara itu, di sisi kanan ruas jalan masih berlangsung unjuk rasa yang digelar oleh massa GNPR.

Terpisah, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menerangkan, pihaknya berencana mengundang Kementerian terkait untuk membahas PP 36 tahun 2021 tentang Pengupahan. Pertemuan digelar pada Selasa (13/9).

"Saya sudah terima, nanti kami bahas dengan Kementerian Tenaga Kerja minimal, termasuk Kementerian Ekonomi. Insya Allah besok ya," ujar dia.

Heru juga menyinggung petisi yang dibuat oleh kaum buruh. Menurut dia, tuntutan yang dituangkan dalam bentuk petisi akan jadi fokus utama untuk didiskusikan.

"Saya juga terbebani kan mereka memberikan petisi itu, tentunya kalau saya tidak teruskan, tidak terbahas kan terbebani di saya. Saya akan lakukan rapat di kantor saya, virtual saya undang," ujar dia.

Heru mengatakan, pihaknya berharap peserta unjuk rasa menyampaikan aspirasi dengan tertib. Heru sendiri secara spontan menemui massa buruh.

"Saya rasa memberikan sebuah pendapat ya wajar saja, saya rasa itu," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi

Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda
FOTO: Aksi Bakar Ban hingga Poster Warnai Demo Tolak Putusan MK di Patung Kuda

Aksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
Melintas di Depan Polda Metro, Massa Buruh Bersitegang dengan Polisi: Kami Buruh Pak!
Melintas di Depan Polda Metro, Massa Buruh Bersitegang dengan Polisi: Kami Buruh Pak!

Massa berasal dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB). Dengan tuntutan mendesak agar Pemerintah segera mencabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda

Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini
FOTO: Aksi Ratusan Buruh Konvoi Naik Motor Menuju Istana, Bawa Tuntutan Ini

Ratusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Transjakarta Arah Senen dan Koridor 1 Arah Kota Dialihkan
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Transjakarta Arah Senen dan Koridor 1 Arah Kota Dialihkan

Penyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi
Massa Buruh di Bekasi Bubarkan Diri Setelah Kapolda Metro Turun Langsung dan Ajak Diskusi

Satu jalur jalan Tol Cibitung 3 di Kawasan Industri MM 2100, Cibitung, sudah bisa dilalui, sedangkan satu jalur lainnya masih tertutup massa buruh.

Baca Selengkapnya