Usai Divaksinasi Covid-19, Kapolda NTT Imbau Anggota dan Masyarakat Siap Disuntik
Merdeka.com - Vaksinasi sinovac tahap dua akan diberikan kepada TNI/Polri sebagai garda terdepan yang berisiko tinggi dalam upaya mengatasi penyebaran covid-19. Salah satu anggota Polri yang mendapat vaksin yakni Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif. Dia disuntik vaksin covid-19 di Lobi Mapolda, Selasa (26/1).
Irjen Pol Lotharia Latif seharusnya divaksin perdana bersama Forkopimda Nusa Tenggara Timur pada 14 Januari lalu, namun karena bertugas di Jakarta sehingga baru dilakukan hari ini oleh tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, di lobby Mapolda.
"Vaksin aman dan halal, vaksinasi juga memberikan kepercayaan bahwa aman dan efektif, digunakan untuk mencegah penyebaran covid-19," tegasnya.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa manfaat vaksin Mpox? Dengan adanya persetujuan dari dua lembaga kesehatan internasional dan nasional tersebut, vaksin Mpox telah dipastikan keamanannya dan siap digunakan untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Mpox (MPXV).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Irjen Pol Lotharia Latif berharap, tenaga kesehatan dan anggota Polri tidak ragu untuk divaksin. Masyarakat umum juga diimbau untuk tidak ragu divaksin karena dijamin halal dan aman.
"Tidak ada masalah yang saya alami pasca divaksin 30 menit yang lalu. Proses juga sudah sesuai SOP yang ketat dan sesuai protap yang bagus. Kami mendorong agar masyarakat tidak ada keraguan lagi, untuk bisa menerima vaksin karena telah memenuhi syarat," Jelasnya.
Vaksinasi di Polda Nusa Tenggara Timur juga diikuti Kabinda, Adrianus Suryo Agung Nugroho, Karo Ops Kombes Pol Ulami Sujadja dan Dir samapta Kombes Pol Jhony Siahaan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca Selengkapnya