Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Divaksinasi Covid-19, Kapolres Depok Sebut Lebih Sakit Disuntik Meningitis

Usai Divaksinasi Covid-19, Kapolres Depok Sebut Lebih Sakit Disuntik Meningitis Vaksinasi di Depok. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Depok kecuali Wali Kota Depok Mohammad Idris, hari ini menjalani vaksinasi Covid-19. Pasalnya Idris pernah terkonfirmasi positif sehingga vaksinasi tidak dapat dilakukan. Hal itu merujuk pada 16 indikator skrining penerima vaksin.

"Ada syarat utama dalam pemberian vaksin yaitu tidak pernah terpapar. Para alumni Covid tidak bisa divaksin, termasuk saya," kata Idris ditemui di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok, Kamis (14/1).

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengaku tidak sakit saat divaksin. Menurutnya, lebih sakit saat suntik meningitis di banding vaksin Covid-19. "Saya kira biasa aja, malah lebih sakit meningitis kalau kita mau umrah, tebal (jarumnya). Kalau ini (Covid-10) enggak," kata Imran.

Sebelum vaksin, dia mengaku tidak ada persiapan khusus. Dia hanya istirahat yang cukup saja sebelumnya. "Istirahat yang cukup aja. Waktu istirahat yang cukup banyak minum air putih, sudah siap itu aja enggak sakit kok," tukasnya.

Di tempat yang sama, Dandim 0508/Depok Kolonel (Inf) Agus Isrok Mikraj menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan ragu untuk vaksin. Warga yang sudah terdaftar diimbau mau dan bersedia datang untuk vaksin.

"Alhamdulillah enggak sakit seperti yang Pak Kapolres sampaikan, tadinya sempat kita berpikir seperti apa, tapi ternyata tidak terasa. Untuk masyarakat enggak usah khawatir, enggak usah ragu enggak usah takut silakan datang ditempat yang sudah ditentukan, ayo kita sukseskan program vaksin dari pemerintah pusat," kata Dandim.

Kepala Kemenag Depok Asnawi menuturkan, berdasarkan imbauan dari Menteri Agama bahwa vaksin menjadi kekuatan dan pihaknya mendukung penuh program ini. Dia pun bersedia divaksin untuk dijadikan contoh di Depok dan diharapkan bisa diikuti oleh lainnya.

"Harapannya bisa diikuti kiai-kiai, para guru-guru yang interaksinya intens untuk kegiatan vaksinasi," katanya.

Soal fatwa halal, kata dia Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal vaksin tersebut. Vaksinasi ini adalah upaya pencegahan. "Mencegah diri kita dari suatu penyakit atau hal-hal yang membahayakan nyawa itu jadi suatu kewajiban bagi kita ketimbang membiarkannya, nah itu kan vaksin itu kita kan mencegah, seperti itu," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini

Idris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Penilaian Kualitas Udara Depok Ada Dua Versi, Wali Kota Minta Ganti Alat Ukur jika Salah
Penilaian Kualitas Udara Depok Ada Dua Versi, Wali Kota Minta Ganti Alat Ukur jika Salah

Penilaian kualitas udara dari Pemkot dan AQI berbeda

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies

Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca Selengkapnya
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping  Vaksin AstraZeneca
Mengenal TTS, Penyakit yang Dikaitkan dengan Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Hebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya