Usai geledah Bappeda Kukar, KPK bawa 3 koper isi dokumen
Merdeka.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai melakukan penggeledahan hari keempat di sejumlah dinas di Pemkab Kutai Kartanegara, Jumat (29/9) malam. Dari kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara, petugas KPK membawa 3 koper.
Tim KPK meninggalkan Bappeda, sekira pukul 20.30 WITA. Tidak ada yang mereka sampaikan, kepada wartawan yang menunggu sejak pagi tadi. Terlihat, ada 3 koper yang mereka bawa masuk ke dalam mobil, seraya meninggalkan Bappeda.
Kepala Bappeda Kutai Kartanegara Wiyono terlihat lelah. Meski begitu, dia berkesempatan memberikan keterangan, terkait kegiatan tim penindakan KPK di kantornya.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
"Ya, mereka sudah kembali pulang. Tadi (geledah dan periksa) di seluruh ruang. Seluruh bidang, total ada 6 ruang," kata Wiyono, Jumat (29/9) malam.
Wiyono tidak tahu persis dokumen apa saja yang dibawa tim antirasuah itu. Dia juga memastikan, tidak ada komputer yang ikut dibawa petugas. "Tidak begitu tahu banyak saya. Tidak ada komputer. Handphone saya tidak, tidak ditahan," ujarnya.
"Selama pemeriksaan, saya mendampingi misal menunjukkan dokumen. Soal kaitan dengan kasus apa, ya sesuai dengan yang ada di media," sebut Wiyono.
Menurut dia, tidak ditemukan bukti terkait kasus yang sedang membelit Bupati Kukar Rita Widyasari.
"Informasi tadi dari tim KPK, tidak ditemukan bukti yang disangkakan. Ya, mungkin semacam itu (mencari data baru)," ujarnya.
Penggeledahan KPK ini, masih sebagai rangkaian kasus dugaan gratifikasi, yang menetapkan Bupati Kukar Rita Widyasari sebagai tersangka. Tidak kurang dari 10 dinas sudah digeledah KPK. Hari ini, KPK menggeledah Bappeda, Dinsos Kukar dan Dispora Kukar.
Kamis (28/9) kemarin, tim KPK menyudahi pemeriksaan di Dinas Pertanian di Jalan Jenderal Ahmad Yani, sekira pukul 22.00 Wita. Lagi-lagi mereka membawa dokumen, ke dalam mobil yang membawa mereka, meninggalkan kantor Dinas Pertanian. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaPetugas KPK meninggalkan lokasi menggunakan lima unit mobil jenis Toyota dan dikawal beberapa personel Gegana Brimob Polda Kalsel menggunakan satu kendaraan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengaku belum ada komunikasi dengan wali kota pascapenggeledahan KPK.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaKPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaCatatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPenyidik berencana akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang akan dilaksanakan pada pekan depan di wilayah Semarang.
Baca SelengkapnyaTerlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca Selengkapnya