Usai Gempa Sulteng, Ribuan Pelaku Usaha Kehilangan Pekerjaan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sedikitnya 1.000 pelaku usaha di sektor industri pariwisata di provinsi itu kehilangan pekerjaan akibat bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi, 28 September 2018.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng I Nyoman Sariadijaya saat dihububgi, di Palu, mengatakan, para pelaku usaha itu umumnya bergerak di bidang kuliner di lokasi-lokasi destinasi wisata sepanjang Teluk Palu.
Selain pelaku usaha, juga terdapat 11 hotel berbintang di Kota Palu mengalami rusak berat, akibatnya 769 karyawan harus kehilangan pekerjaan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Apa penyebab gempa Sangihe? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiksika (BMKG) menyatakan gempa itu dipicu aktivitas deformasi batuan.
"Saat ini pemerintah tengah mencari solusi bagaimana bisa memberdayakan mereka yang terdampak agar bisa kembali menjalankan usaha mereka," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (21/1).
Menurut dia, penanganan pemulihan pascabencana di bidang usaha pariwisata harus ditangani lintas sektor, karena bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata semata.
"Penanganannya harus dilakukan bersama-sama dengan dinas terkait, sehingga proses pemulihan cepat tertangani," tambahnya.
Menurut Nyoman, kerusakan destinasi dan amenitas atau fasilitas pendukung industri pariwisata yang tersebar di tiga daerah terdampak bencana yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi mencapai 30 persen.
Hingga kini, pemerintah terus mendorong peningkatan sumber daya pariwisata kepada masyarakat dan pelaku industri pariwisata di destinasi yang terdampak bencana alam agar segera bangkit dari keterpurukan.
Upaya lain yang dilakukan yakni perbaikan sarana destinasi pariwisata terdampak serta mendukung pengembangan pemasaran di objek-objek wisata yang tidak terdampak bencana.
"Kami harap upaya ini secepatnya bisa memulihkan kondisi industri pariwisata di tiga daerah tersebut, karena sektor pariwisata merupakan salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah," tutur Nyoman.
Ia juga optimistis sektor pariwisata di Sulteng bisa bangkit kembali dengan memanfaatkan secara positif popularitas Kota Palu dan Sulteng baik skala nasional maupun dunia sehubungan dengan bencana yang terjadi untuk menujual objek-objek wisata unggulan di luar daerah yang tidak terdampak bencana seperti Taman Nasional Laut Kepulauan Togean, dan obyek wisata budaya di Lembah Lore, Kabupaten Poso.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 25.000 orang yang di-PHK.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi PHK.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaKondisi kritis sektor tekstil tidak hanya dialami oleh Sritex.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya