Usai gerebek rumah perempuan sakit ginjal, polisi bekuk pemasok sabu
Merdeka.com - Usai menggerebek rumah Yulianti (29), warga Banyu Urip Kidul VII, Surabaya, Jawa Timur, Senin kemarin (7/3), anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya memburu pemasok narkoba jenis sabu ke perempuan pengidap gagal ginjal itu. Polisi pun berhasil menangkapnya.
Bahkan, dalam tempo kurang dari 12 jam, kurir sabu dan beberapa pelanggan ibu dua anak itu juga berhasil ditangkap. Sayangnya, polisi enggan membeberkan identitas para buruan berhasil ditangkapnya itu. Alasannya, proses penyidikan dan pendalaman masih berlangsung.
"Mereka memiliki jaringan cukup banyak, sehingga kami masih perlu melakukan pengembangan dan belum bisa mengungkap identitas mereka satu persatu," kata Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Donny Aditiyawarman, Selasa (8/3).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Donny melanjutkan, jaringan Yulianti ini juga melibatkan bandar besar. Hanya saja, dia tetap menutupi siapa bandar besar dimaksud.
"Kita masih kembangkan kasusnya," ujar Donny.
Seperti diberitakan, Senin (7/3) sore kemarin, polisi menggerebek rumah berukuran sekitar 3x4 meter di Jalan Banyu Urip Kidul. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan tujuh paket sabu-sabu siap edar, disembunyikan di bawah bantal Yulianti.
Dalam penggerebekan itu, Yulianti tidak ditangkap. Sebab, ibu dua anak mengaku baru dua bulan mengedarkan sabu itu mengidap sakit gagal ginjal cukup parah.
Sekitar satu setengah tahun, Yulianti terbaring dengan selang oksigen menempel di lubang hidungnya. Sementara suaminya dikabarkan kabur bersama wanita lain, ketika Yulianti dalam keadaan sakit parah.
Dengan dalih butuh biaya pengobatan dan menghidupi dua anak serta orangtuanya, Yulianti nekat mengedarkan sabu meski dalam keadaan sakit.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKini total ada tiga tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca Selengkapnya