Usai hadiri pesta ulang tahun, Rifaldi tewas dibacok di Kemayoran
Merdeka.com - Seorang pemuda bernama Rifaldi Giant Haryanto tewas dibacok dengan delapan luka robek di punggung, Sabtu (3/2) dini hari. Kejadian yang terjadi di samping SPBU Jl Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut atas keterangan saksi terjadi saat Rifaldi dan temannya hendak pulang usai menghadiri pesta ulang tahun teman mereka.
Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan korban dan beberapa temannya tengah dalam perjalanan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun, dalam perjalanan, sekelompok pemuda menyerang korban hingga tewas. Pelaku ditengarai sekelompok remaja.
"Pelaku anak remaja langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dengan 8 luka robek di punggung," kata Kompol Suyatno melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/2).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Kapan penganiayaan terjadi? Kronologi Versi KorbanSebelumnya, Korban Dwi Ayu menceritakan kisah pahitnya itu terjadi pada 17 Oktober 2024 lalu.
Menurut Suyatno, usai dibacok, korban langsung dibawa ke RS Islam Cempaka Putih. Namun, sayang nyawa korban tak tertolong. Suyatno belum dapat memastikan berapa jumlah pelaku dan motif pelaku. Kasus ini masih ditangani oleh Polsek Kemayoran.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Ully Kupang untuk dilakukan otopsi.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca Selengkapnya