Usai hajar istri pakai martil, pria ini bunuh diri loncat dari pohon
Merdeka.com - Seorang suami tega menganiaya istrinya hingga kritis karena terbakar api cemburu. Sang istri dianiaya karena dicurigai memiliki hubungan dengan pria lain.
Kejadian penganiayaan tersebut juga berujung maut. Suwarno (45), setelah menganiaya istrinya, Marfungatun (46), dengan menggunakan martil lantas memilih bunuh diri.
Kejadian pertikaian rumah tangga yang berakibat hilangnya nyawa ini terjadi di Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Minggu (19/08) dini hari.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Kenapa istri durhaka kepada suami dianggap dosa besar? 'Nusyuz-nya seorang perempuan ialah sikap durhaka yang ditampakkannya di hadapan suami dengan jalan tidak melaksanakan apa yang Allah wajibkan padanya, yakni taat terhadap suami. Nusyuz-nya perempuan ini hukumnya haram dan merupakan satu dari beberapa dosa besar.' (Musthafa al-Bugha dalam al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhab al-Imam al-Syfi'i).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
Kabag Ops Polres Kebumen, Kompol Cipto Rahayu menjelaskan setelah melakukan penganiayaan kepada istrinya, pelaku nekat menerjunkan diri dari pohon kelapa di dekat rumahnya. Saat itu juga pelaku langsung tewas di lokasi kejadian. Sedang sang istri akibat dianiaya mesti dilarikan ke rumah sakit oleh warga.
"Pelaku mengalami sejumlah luka pada bagian kepala akibat benturan," kata Cipto, Senin (20/8).
Keterangan para saksi, dijelaskan oleh Cipto, kejadian berlangsung cepat dan mengagetkan. Pada mulanya, para tetangga yang mendengar pasangan suami istri tersebut tengah cek-cok, sempat hendak mendamaikan.
Tetapi, tak lama kemudian warga justru mendengar benda jatuh dengan suara keras. Diketahui kemudian, sumber suara itu adalah tubuh Suwarno yang jatuh dari pohon kelapa.
"Kejadian ini terjadi sekira pukul 02.00 WIB hari Minggu kemarin. Sampai hari Senin ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RS Purwogondo," ujar Cipto.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan motif penganiayaan tersebut. Petugas kepolisian juga telah mengamankan barang bukti martil yang diduga sebagai alat untuk menganiaya korban.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca Selengkapnya