Usai hilang, begini kondisi Farhany saat berkumpul dengan keluarga
Merdeka.com - Farhany Ramadhina A (17), siswi SMA Plus Yayasan Persaudaraan Haji Kota Bogor (YPHB) yang sempat dilaporkan hilang pihak keluarga sudah kembali ke rumah. Farhany ditemukan sehari setelah dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga pada Kamis (2/3) malam.
Berdasarkan foto yang diperoleh merdeka.com, dari pihak keluarga Senin (6/3), perlahan kondisi dara berusia 17 tahun ini terus membaik. Senyum lepas terlihat dari siswi kelas XII IPS tersebut.
-
Apa yang terjadi pada Farida? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Mengapa Putri Candrawathi tidak bisa menemui anaknya? Selamat ulang tahun ke 2 Mama mohon maaf ya nak, Mas Arka ulang tahun tanpa kehadiran mama. Mas Arka adalah karunia terbesar dari Tuhan yang telah diberikan kepada mama.
-
Apa yang terjadi pada Safriani? Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit kelumpuhan secara tiba-tiba. Ia pun hanya bisa terbaring lemah dan tidak mampu menjalankan tugas seperti biasa.
-
Di mana Farida ditemukan? 'Farida ditemukan di dalam perut ular piton tersebut sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia,' ucapnya.
Dalam foto itu Farhany yang tengah berpakaian piyama berada di meja makan dengan ditemani om dan sepupunya. Foto itu diambil pada Minggu (5/3), usai makan dan mengobrol bersama keluarga.
Ayah Farhany, R Agung Abdillah (46) mengatakan, meski kondisi berangsur membaik, putri sulungnya tersebut belum bisa diminta keterangan banyak. Hingga saat ini, Farhany mengaku masih belum bisa mengingat kejadian yang menimpanya.
"Udah mulai membaik tapi karena dia enggak ingat apa-apa ya belum bisa diminta keterangan," kata Agung saat dihubungi merdeka.com.
Menurut Agung, sebetulnya hari ini Farhany dijadwalkan mengikuti ujian di sekolah. Namun, lantaran kondisinya belum terlalu pulih Agung meminta izin kepada sekolah agar Farhany mengikuti ujian susulan.
"Harusnya jadwal ujian hari ini tapi biarin susulan aja. Walaupun dia pengen enggak susulan," kata Agung.
Diketahui, Farhany dilaporkan menghilang oleh pihak keluarga ke Mapolresta Bogor Utara. Farhany saat itu menghilang usai pamit hendak mengikuti bimbingan belajar. Namun setelah ditunggu hingga malam Farhany tak juga muncul di rumah. Belakangan dara berambut panjang itu memberi pesan lewat Whattaps kepada ibunya untuk meminta pertolongan. Setelah dicari sehari kemudian Farhany ditemukan dengan polisi.
"Dia datang ke Polsek Bogor Utara sekitar jam 7 malam," ungkap Kapolres Bogor Kota Kombes Suyudi Ari Seto saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (4/2).
Suyudi mengungkapkan Fahrany mendatangi Polsek Bogor Utara Jumat (3/2) sekitar pukul 19.00 Wib. Saat itu, lanjut Suyudi, Farhany dalam kondisi tidak stabil seperti orang linglung. "Dia datang seperti orang pusing, kleyengan gitu," tambah Suyudi.
Meski telah kembali ke rumah polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk dugaan penculikan terkait kehilangan pelajar kelas XII itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya