Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Ibu Ledakkan Diri di Rumah, Keberadaan 3 Anak Teroris Sibolga Misteri

Usai Ibu Ledakkan Diri di Rumah, Keberadaan 3 Anak Teroris Sibolga Misteri Penggerebekan Teroris di Sibolga. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Keberadaan tiga anak terduga teroris, Husain alias Abu Hamzah pascaledakan bom di rumahnya di Sibolga, Sumatera Utara masih misteri. Polisi baru mengidentifikasi dua jasad, istri dan anak bungsu Husain tewas akibat bom bunuh diri Rabu dini hari kemarin.

"Belum diketahui. Yang jelas jasadnya (teridentifikasi) cuma dua. Yang tiga itu apakah melarikan diri lewat belakang atau ke mana kita belum tahu, masih didalami," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di kantornya Jakarta, Kamis (14/3).

Pengakuan Husain kepada penyidik, dia memiliki empat orang anak, masing-masing berinisial H (18), A (16), S (11), dan H (2). Sementara saat ini polisi baru mengidentifikasi dua jasad yakni istri Husain dan anak bungsunya yang masih balita.

Orang lain juga bertanya?

Polisi, kata Dedi, berjanji akan memberikan perlindungan dan penanganan khusus terhadap ketiga anak Husain saat ditemukan dalam kondisi hidup nanti. Sebab, rata-rata usianya masih di bawah umur.

"Pasti akan dilindungi. Kalau anak anak itu perlakuannya khusus," kata Dedi.

Jenderal bintang satu itu kemudian mencontohkan penanganan anak teroris Surabaya yang selamat dari bom bunuh diri orangtuanya. Selain soal keamanan, negara juga menjamin pendidikannya.

"Kita juga istilahnya nanti dari BNPT juga ikut membantu untuk proses pendidikannya, merecovery dari sisi mental dan psikologisnya, akan dikontraradikalisasi," ucap Dedi.

Penangkapan Husain alias Abu Hamzah dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di Sibolga pada Selasa 12 Maret 2019 sekitar pukul 14.23 WIB. Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas kepolisian.

Pada operasi itu, polisi baru bisa menangkap Husain. Sementara istri dan anaknya memilih bertahan di dalam rumah. Aparat terus melakukan negosiasi untuk membujuk istri dan anak Husain menyerahkan diri.

Namun negosiasi akhirnya gagal setelah istri Husain memilih meledakkan diri menggunakan bom rakitan dari dalam rumahnya sekitar pukul 2.00 WIB dini hari tadi. Istri dan anak Husain tewas dalam peristiwa tersebut.

Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan

Baca Selengkapnya
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, polisi telah menangkap dua anak tiri korban. Masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.

Baca Selengkapnya
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar
Usai Bunuh Ayah & Nenek, Pelaku Sempat Kejar Ibunya Sambil Bawa Pisau, Lolos dari Maut karena Lompat Pagar

Menurut penuturan satpam kompleks, ibunda pelaku juga mengalami pendarahan hebat karena luka di bagian pundak diduga ditusuk pelaku.

Baca Selengkapnya
Anak MSA Hanya Terdiam Saat Ditanya Motif Bunuh Ayah dan Neneknya, Polisi Bakal Tes Urine
Anak MSA Hanya Terdiam Saat Ditanya Motif Bunuh Ayah dan Neneknya, Polisi Bakal Tes Urine

Pelaku juga nyaris membunuh ibunya, AP, yang pada akhirnya lolos dari maut dengan melompat pagar.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai
Siswi SMP di Palembang Dibunuh dan Mayat Diperkosa, Pelaku Utama Sempat Ikut Yasinan Agar Tak Dicurigai

Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur

Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?
Analisis Kriminolog soal Satu Keluarga Lompat dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan, Bunuh Diri atau Pembunuhan?

Jasad keluarga yang terdiri dari 4 orang yaitu EA (51), JL (18), AIL & JWA (13) ditemukan pukul 16.15 Wib

Baca Selengkapnya
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi
Identitas 4 Bocah Jagakarsa yang Tewas Dikunci Ayahnya di Kamar Mandi

Tetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tersangka Danu Sempat Diancam Suami Korban Agar Tak Buka Mulut

Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca Selengkapnya