Usai insiden penyerangan, Mochtar Ngabalin dan Yorrys 'duel' di DPR
Merdeka.com - Terjadi insiden pemukulan saat Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mengumpulkan ratusan pengurus DPD I dan DPD II di Hotel Sahid, Jakarta pada Selasa 10 Maret lalu. Pendukung Ical, Ali Mochtar Ngabalin tiba-tiba dipukuli oleh penyusup yang belakangan diketahui adalah anak buah dari loyalis Agung Laksono, Yorrys Raweyai.
Akibat insiden ini, Ngabalin bahkan berencana melaporkan pemukulnya itu ke polisi. Dia merasa sangat yakin jika orang yang bertato itu merupakan anak buah Yorrys.
"Pasti orangnya Yorrys. Kalau dia 'gentle' seharusnya temui saya langsung, ayo berdialog. Bukan suruh orang main tikam, kita kan sudah tua, tidak elok main fisik," kata Ali di Jakarta, Selasa (10/3) lalu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Belum usai perseteruan ini, Ngabalin akan dipertemukan langsung dengan Yorrys Raweyai di gedung DPR siang nanti. Keduanya akan 'duel' dalam sebuah diskusi yang digelar oleh koordinatoriat wartawan parlemen di pressroom DPR gedung Nusantara III, kompleks parlemen.
Ngabalin dan Yorrys dijadwalkan hadir pada Pukul 13.00 WIB dengan tema diskusi 'Peta Politik Nasional Pasca Kisruh Internal Parpol'. Tak hanya Ngabalin dan Yorrys, dalam diskusi ini juga rencananya akan dihadiri oleh Pengamat Politik dari Siti Zuhro.
Seperti ramai diberitakan, Ngabalin mengungkapkan, insiden pemukulan tersebut dimulai saat pemuda bertato di bagian lengan dan dada itu menyerang Ngabalin. Namun pukulan orang bertato itu ditangkis, Ngabalin balas memukul.
"Dia datang menghampiri saya, tiba-tiba nyerang saya, mau pukul saya, tapi untung saya tangkis. Setelah itu saya tumbuk mukanya sekali," jelasnya di Hotel Sahid.
Ngabalin merasa yakin orang ini dikirim oleh Yorrys. Dia menduga, hal ini terjadi karena Yorrys tidak terima dengan perdebatan sengit yang terjadi di sebuah stasiun televisi swasta.
Karena dia sempat menghadiri acara salah satu stasiun televisi swasta terkait keputusan Menkum HAM yang memenangkan kubu Agung Laksono. Dalam acara tersebut, dirinya berhadapan dengan Yorrys dan sempat terjadi perdebatan sengit.
"Saya bilang sama Yorrys, bahwa Munas Ancol itu abal-abal, Munas itu penipu, tidak sah, ilegal. Yorrys sempat marah, dia ngancam saya akan mencari saya di luar," terang Ali.
Tidak takut dengan ancaman Yorrys, Ngabalin pun menantang balik dan memberitahukan bahwa dirinya akan hadir dalam Rapat Konsultasi Nasional di Hotel Sahid. "Nah saya rasa karena itu, makanya dia kirim orang untuk menyerang saya hari ini. Saya yakin itu orang Yorris," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan itu teregister dengan nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STTLP/B/5626/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKomisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Panglima TNI Agus Subiyanto, Senin (25/11)
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaRelawan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dikeroyok anggota TNI di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBenny menyebut, saat bertemu dengan Yasonna, teringat kasus pengambil alihan Partai Demokrat oleh kubu KSP Moeldoko.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaMahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR
Baca SelengkapnyaParipurna DPD Ricuh saat LaNyalla Bacakan Tatib, Senator Hujani Interupsi sampai Rebut Palu Sidang
Baca SelengkapnyaTodung pun merujuk Undang-undang Nomor 39/1999 Pasal 9 yang menyatakan setiap orang berhak untuk hidup tenteram, aman, damai.
Baca Selengkapnya