Usai Isi Bensin di SPBU, Warga Kuta Dibacok Belasan Pemotor Tak Dikenal
Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan belasan orang di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menjadi viral di media sosial Bali, Senin (01/11).
Aksi brutal itu, juga terekam di CCTV dan seorang warga dikabarkan terluka karena ditebas dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu dan seorang korban saat kejadian itu bernama I Putu Hendra Prayoga Susila (22) yang beralamat di Banjar Dharma Semadi, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
"Korban (sudah) dirujuk ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans," kata Iptu Sukadi, Senin (1/11).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana Ramlah berjualan bensin? Warga Desa Kuta, Punjut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu memang sudah biasa didatangi pelanggan bule di kiosnya. Maklum saja, sejak daerahnya dipermak oleh pemerintah, kian banyak turis asing yang datang, terutama sejak balapan MotoGP digelar.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Dari keterangan pelapor juga korban I Wayan Feryana (27) yang saat itu bersama korban menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/10) sekitar pukul 02.10 Wita dini hari.
Saat itu, Feryana membonceng korban dan usai membeli bensin di SPBU Gelael dan menuju ke rumah korban di Jalan Mataram Kuta dan melewati Jalan Majapahit, Kuta.
Namun sebelum jembatan, mereka berpapasan dengan sekitar enam motor dan saat akan belok ke arah Jalan Majapahit dua korban itu melihat di spion pengendara motor yang diajak papasan mengejar korban dan tiba-tiba di depan balai Banjar Temacun, Kuta, ada satu motor yang mengadang dan kemudian dua orang turun dari motor sambil teriak-teriak.
Melihat situasi seperti itu, kedua korban ketakutan dan kabur meninggalkan motor yang dibawa. Sementara, Feryana berlari ke arah barat dan korban berlari ke arah utara. Namun, berselang sekitar satu menit, Feryana balik ke arah motor yang dia tinggalkan sebelumnya.
"Kemudian datang korban mendekati pelapor (Feryana) dan minta diantar ke Rumah Sakit Siloam, korban bilang kepalanya luka. Kemudian pelapor bergegas mengantar korban. Namun, setelah sampai di RS Siloam, korban dirujuk ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans," ujar Iptu Sukadi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaTak Ada Akhlak! Pengendara Mobil Sigra Kabur Usai Isi Bensin di SPBU
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaSebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca Selengkapnya