Usai jajan bakso bakar, 41 warga OKU keracunan
Merdeka.com - Sebanyak 41 warga Desa Kepahiang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, keracunan pada Sabtu (26/3) sore. Hal itu terjadi setelah mereka menyantap bakso bakar dijajakan penjual keliling.
Menurut Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Dover Christian, warga Desa Pepahiang kini dirawat intensif di rumah sakit umum daerah setempat.
"Korbannya kebanyakan anak-anak umur 3-18 tahun. Dengan adanya kejadian tersebut, kemudian orangtua korban segera memberikan pertolongan. Ada yang dirujuk ke puskesmas, dan ada dibawa berobat di bidan dan rumah sakit umum Baturaja," kata Dover, Minggu (27/3).
-
Kenapa anak mudah keracunan? Anak-anak memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang masih dalam tahap berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap keracunan makanan.
-
Mengapa anak lebih rentan keracunan makanan? Anak-anak sangat rentan terhadap keracunan makanan karena sistem pencernaan mereka masih berkembang dan kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya terbentuk.
-
Apa saja gejala keracunan makanan pada anak? Secara umum, gejala keracunan makanan pada anak meliputi mual, muntah, diare, demam, sakit perut, dan mungkin juga dehidrasi.
-
Apa gejala keracunan pada anak? Gejala keracunan makanan pada anak yang pertama adalah mual dan muntah lebih dari 3 hari. Anak yang mengalami keracunan makanan seringkali akan merasa mual dan muntah. Ini bisa terjadi beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dan mengandung racun.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Menurut Dover, berdasarkan pengakuan penjual bakso bakar, dia membeli bakso itu di tempat Anton, warga Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang (OKU).
"Saat ini, pelaku dan barang bukti sepeda motor dan gerobak jualan diamankan di Mapolres OKU, guna penyidikan lebih lanjut," ujar Dover, seperti dilansir dari Antara.
"Korban keracunan akibat mengkonsumsi bakso bakar keliling sebanyak 41 orang. Sebelas di antaranya saat ini masih dirawat di tiga rumah sakit. Sedangkan selebihnya kondisinya sudah membaik," kata Camat Peninjauan, Feri Iswan.
Feri mengimbau seluruh masyarakat tidak sembarangan membeli jajanan, supaya hal serupa tidak terulang lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Suharmasto, mengaku sudah melakukan investigasi ke beberapa rumah sakit, dan menginstruksikan supaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga.
"Setelah mendapat informasi, kami langsung meninjau ke Rumah Sakit, dan menginstruksikan agar dalam perawatan pasien keracunan tersebut benar-benar di perhatikan. Dan juga untuk yang berada di Puskesmas dan desa, kami perintahkan untuk investigasi, mendata dan merawat semua korban keracunan," kata Suharmasto. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaKebiasaan jajan sembarangan dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, mulai dari keracunan makanan hingga obesitas.
Baca Selengkapnya