Usai KAA, jalan Bandung dipenuhi ratusan warga, sampah berceceran
Merdeka.com - Antusiasme warga Bandung akan Konferensi Asia Afrika rupanya sangat tinggi. Dari subuh hingga menjelang malam ini, banyak sekali warga memenuhi jalanan dekat Gedung Merdeka.
Para warga ini datang dari berbagai daerah di Bandung. Mereka mengaku hendak melihat-lihat suasana kota Bandung sehabis KAA.
"Saya sama keluarga cuma jalan-jalan saja di sini. Pingin lihat saja, sama pingin foto-foto," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya itu kepada merdeka.com di Jalan Tamblong, Bandung, Jumat (24/4).
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
-
Bagaimana sampah plastik diolah di Bandung? Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kenapa sampah di Jogja susah diberesin? 'Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,' kata Takim, kepada Merdeka.com, Minggu (8/9).
-
Bagaimana kondisi gang bersih di Bandung? Di sini tidak terlihat adanya sampah, kotoran dan lumpur yang menggenangi irigasi sampai tumpukan sisa residu plastik.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
Mereka memadati jalanan, padahal tidak ada toko di sekitar Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, dan sekitarnya yang buka. Sesuai dengan perintah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, semua toko dan rumah makan tidak beroperasi dari pagi hingga pukul 18.00 Wib.
Namun sayangnya, antusiasme warga Bandung ini tidak dibarengi rasa kepedulian atas kebersihan Kota Bandung. Hal itu terbukti dari banyaknya sampah di sekitaran jalan menuju Gedung Merdeka.
Bandung tempat KAA pertama pada 1955. Kala itu, Presiden Soekarno dan sejumlah pemimpin negara Asia dan Afrika membangun solidaritas untuk turut memerdekakan negara-negara di kedua benua yang masih terjajah.
Oleh karena itu, para pemimpin negara Asia dan Afrika ini tadi pagi melakukan napak tilas, mengenang peristiwa bersejarah 1955 lalu. Selain itu, mereka kembali mendengarkan Dasa Sila Bandung yang merupakan perumusan dan menjadi fondasi KAA ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaAda sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaBanyaknya cat yang terkelupas membuat sejumlah permainan anak-anak di RPTRA ini mulai pudar dan kotor.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaMau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.
Baca SelengkapnyaKeindahan alam dan budaya yang begitu kental membuat turis mancanegara betah berlama-lama liburan di Bali.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca Selengkapnya