Usai kantornya digeledah KPK, Kepala BPMP Subang masih misterius
Merdeka.com - Pasca penggeledahan dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (11/4), hingga kini tidak diketahui keberadaan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Subang, Elita Budiati. Sebab, dia kabarnya ikut dibawa ke Jakarta dalam operasi tangkap tangan kasus suap penanganan perkara korupsi BPJS Subang.
Pada Selasa (12/4) pagi, pelayanan perizinan dan investasi di Subang sempat terhenti akibat penyegelan kantor BPMP Subang. Namun, kini aktivitas kembali normal.
Kabid Perizinan BPMP Subang, Didin Saefudin mengatakan, belum mengetahui keberadaan Elita. Sejak penggeledahan hingga kini, kata Didin, atasannya itu belum nampak di kantor berada di seberang Gedung Wisma Karya itu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"Saya belum tahu ibu di mana. Sejak dua hari lalu saya juga belum bertemu. Sebabnya kenapa, saya belum tahu," ujar Didin saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (13/4).
Meski begitu, kata Didin, pelayanan publik di BPMP Subang telah berjalan normal, meski sebuah ruangan di kantor itu disegel KPK.
"Kalau pelayanan dari kemarin siang sudah kembali normal. Kan yang ditutupnya cuma satu ruangan," ujar Didin.
Ketua Laskar Indonesia, Asep Rahman Dimyati, mendesak KPK memperjelas status Elita.
"Ruangan kepala BPMP sudah digeledah, bupatinya sudah ditangkap. Selanjutnya ya perjelas status kepala BPMP. Apa dia terlibat atau bagaimana," ujar Asep melalui ponselnya.
Besan Elita, Eep Hidayat, yang juga mantan Bupati Subang 2008-2013, juga belum mengetahui keberadaan Elita.
"Soal terlibat atau tidak saya tidak tahu. Keterlibatan secara pekerjaan mungkin, karena posisinya Elita sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Subang," kata Eep.
Disinggung soal Elita disebut-sebut terlibat menyuap jaksa, Eep enggan berspekulasi.
"Untuk soal itu saya serahkan sepenuhnya ke KPK," ujar Eep.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain melakukan penggeledahan, satu orang juga dibawa menggunakan mobil.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaPengacara Ema Sumarna, Rizky Rizgantara mengkonfirmasi bahwa kliennya diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.
Baca SelengkapnyaInformasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKPK belum bersedia membeberkan temuan yang didapat tim penyidik.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Rizky, ada empat orang anggota DPRD kota Bandung yang juga statusnya telah naik dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan mengendarai dua unit mobil tiba di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru
Baca Selengkapnya