Usai Kawal WNI dari Wuhan, Batalyon Kesehatan Marinir Ditugaskan ke Wisma Atlet
Merdeka.com - Pengabdian Korps Marinir TNI AL bagi Tanah Air tak pernah berhenti. Di saat pandemi Corona terjadi, korps baret ungu ini berkali-kali mendapat tugas untuk menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI).
Mereka telah melaksanakan tugas kemanusiaan mengawal WNI dari Wuhan dan dari Kapal MV World Dream dan MV Diamond Princess di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu.
"Selanjutnya Dua Puluh Prajurit Batalyon Kesehatan 2 Marinir Resimen Bantuan Tempur 2 Marinir Pasmar 2 Surabaya kembali dipercaya untuk tugas mendukung kegiatan Observasi dan Perawatan Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta," tulis Pusat Penerangan TNI di akun media sosial resmi, Senin (23/3).
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Bagaimana misi kemanusiaan dilakukan? Seluruh armada pesawat itu terbang dari Pangkalan Udara Angkatan Bersenjata Yordania King Abdullah II di Kota Zarqa.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana Taifib Marinir bertugas? KIPAM KKO bertugas nyaris di seluruh Operasi Militer Dalam dan Luar Negeri.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
Para tenaga kesehatan TNI itu akan menjadi garda terdepan dalam memerangi virus Corona. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebelumnya telah meninjau sekaligus mengecek kesiapan di Wisma Atlet itu.
Panglima menyampaikan Wisma Atlet Kemayoran siap dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan untuk menampung pasien Virus Corona atau Covid-19. Sarana-sarana lain terus dilengkapi.
"Rumah Sakit ini dapat menampung kurang lebih 2.500 pasien dan tentunya akan diklasifikasi, mana yang harus masuk di ruang isolasi dan ruang observasi," kata Hadi.Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan pasien Covid-19, di antaranya ada empat gedung. Khusus gedung atau tower 6 dan 7 dilengkapi peralatan seperti laboratorium dan ruang radiologi akan digunakan untuk menerima pasien yang diindikasi positif kemudian dilakukan pemeriksaan.
Di tower 6 dan 7 tersebut juga telah disiapkan ruang isolasi (ICU maupun non ICU) untuk merawat pasien Corona. Semua ruangan dilengkapi dengan AC dan telah dimodifikasi bertekanan negatif. Setelah dicek, semua peralatan sudah lengkap dan diharapkan segera mungkin bisa dioperasionalkan untuk perawatan bagi yang terjangkit Covid-19.
"Untuk pendukung medis telah disiapkan ruangan di tower 3. Para tenaga medis terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya terkait dengan perawatan Covid-19," lanjutnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaKRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan mengangkut bantuan dan melakukan pelayanan kesehatan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.
Baca SelengkapnyaKRI WSH-991 mengusung kombinasi teknologi rancang bangun antara Rumah Sakit Terapung dan Kapal Bantu Militer, dilengkapi dengan mesin pokok 2×5320 kW.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeluruh tenaga kesehatan itu berasal dari tiga matra TNI.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri dan Paspampres Buat Pengamanan Tiga Lapis Selama World Water Forum Ke-10 di Bali
Baca SelengkapnyaKapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaDiakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.
Baca Selengkapnya