Usai kebakaran, kantor Kemenhub berjalan normal
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono memastikan kegiatan administrasi serta perizinan di Kemenhub akan berjalan normal seperti biasanya pascakebakaran yang terjadi pada Minggu (8/7) dini hari.
"Kementerian Perhubungan menjamin pelaksanaan tugas-tugas kepemerintahan, termasuk proses perizinan akan tetap berjalan secara normal," katanya seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Minggu (8/7).
Untuk itu, pihaknya sedang melakukan konsolidasi agar pada Senin (9/7) kegiatan dapat berjalan senormal mungkin. Ia menjelaskan penyebab kejadian saat ini masih dilakukan investigasi oleh pihak Kepolisian.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Djoko menambahkan pihaknya tidak mau berspekulasi terkait penyebab kebakaran, namun yang terjadi adalah bukan api berkobar, namun asap yang pekat dari kabel yang terbakar yang menyebabkan tiga orang meninggal karena sesak napas.
"Intinya di gedung ini dilengkapi dengan alat pendeteksi kebakaran. Tadi saya juga datang ke sini pagi hari tidak melihat adanya nyala api, tapi memang asap itu berada di lantai-lantai," jelasnya.
Sementara itu, 'sprinkle' yang dipasang untuk alarm kebakaran itu biasanya mendeteksi panas, namun hal itu tidak bekerja karena hanya ada asap.
"Ini kami masih spekulasi, kami tidak berani menyimpulkan ini," ungkapnya.
Djoko menyebutkan juga ada beberapa orang yang masih bekerja pada saat akhir pekan, di antaranya pegawai Kemenhub, pekerja bangunan dan jamaah yang beribadah di Masjid lantai 6.
Dia menambahkan para pegawai tersebut sempat tertangani dengan baik, namun nahas tiga orang pegawai Kemenhub harus meregang nyawa di tempatnya bekerja tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ledakan dan munculnya api di ruangan Wali Kota Bekasi sempat membuat aktivitas bekerja pegawai terhenti.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaFaktor ini jadi penyebab kebakaran TPA terbesar di Bali tersebut
Baca SelengkapnyaPada pukul 17.30 Wib disebutnya terdengar letupan seperti suara koper jatuh.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter mengarahkan keluar dan masuk penumpang melalui pintu timur Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaAkses jalan menuju lokasi ditutup petugas ketika sejumlah jurnalis di Kota Minyak itu akan meliput peristiwa kebakaran.
Baca SelengkapnyaKebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc atau tepatnya di area dapur kedai. Api diduga berawal dari korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul dari dari lantai 4 gedung RSPP.
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnya