Usai kencani korban, pelaku aniaya & cekik Ferin Anjani hingga tak sadarkan diri
Merdeka.com - Kristian Ari Wibowo (30) warga Perum Dolog Blok G No 11 RT 1 RW 1 Kelurahan Tlogosari Wetan, Pedurungan, Semarang harus mempertanggung jawabkan perbuatan sadisnya. Ia membunuh Ferin Diah Anjani (21), perempuan yang baru ia kenal di media sosial.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengungkap pelaku menghabisi nyawa Ferin usai mengencaninya di sebuah hotel. Saat itu pelaku yang tergiur dengan barang berharga korban jadi gelap mata.
"Pelaku memukul korban dan mencekik hingga tak sadarkan diri," kata Saptono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (7/8).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Ada dugaan pelaku mencekik hingga tewas. Setelah itu perhiasan korban gelang, kalung, dan handphone diambil korban dibuang di hutan," pungkas Saptono.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaIa menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
Baca Selengkapnya