Usai kunjungan kerja, Jokowi bakal evaluasi kabinet soal kegaduhan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menuding Presiden Joko Widodo merupakan sosok pemimpin yang lemah karena tak mampu menyelesaikan perseteruan panjang antara Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.
Bahkan, Fadli Zon ingin mengajari Jokowi bagaimana menjadi seorang Presiden yang mampu mengendalikan menteri dan menghentikan kegaduhan.
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi membantah bahwa Presiden Jokowi tak tegas dan seakan membiarkan kegaduhan. Dia menyatakan Jokowi ingin menghentikan kegaduhan yang terjadi antar menteri.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Justru Presiden itu ingin menghentikan kegaduhan itu. Kalau yang berpendapat begitu saya nggak tahu siapa itu," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/3).
Johan menyatakan Presiden Jokowi akan mengambil sikap terkait perseteruan antar menteri seusai melakukan kunjungan kerja dari tiga provinsi di Pulau Sumatera. Sikap tersebut yaitu dengan melakukan evaluasi kabinet.
"Ya setelah ini pasti ada, paling tidak di rapat kabinet. Dalam rapat kabinet bisa saja menyampaikan apa yang menjadi atensi Presiden," ujarnya.
Johan menyatakan tak menutup kemungkinan Presiden Jokowi akan memanggil para menteri yang kerap berseteru tersebut. Terlebih, Johan menyebut Jokowi hanya suka melihat perbedaan pendapat yang disampaikan dalam rapat kabinet.
"Kalau bahasa Presiden itu nanti akan dimintai penjelasan. tentu akan dipanggil, tapi sepanjang saya ikut di rapat terbatas dan rapat kabinet, Presiden itu memang mengakomodir perbedaan-perbedaan pendapat meskipun itu tajam antar menteri," ujarnya.
Seperti diketahui, selain Fadli Zon, kritik tajam juga dilontarkan oleh Wakil Ketua DPR lainnya, Fahri Hamzah. Politikus PKS itu menuding perseteruan antar menteri dikarenakan lemahnya komando Presiden Jokowi.
Menurutnya hal ini akan memunculkan pesimisme pada iklim investasi di Indonesia. "Presiden tidak seharusnya mengungkapkan problem interennya ke publik, harusnya dia selesaikan di dalam. Kedua, itu tuduhan orang untuk mengidentifikasi adanya kelemahan leadership presiden itu menyeruak, dan ini mendatangkan pesimisme tidak saja publik tapi juga market," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Projo Budi Arie, menilai, pertemuan tersebut untuk soliditas
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaIKN telah siap untuk menerima tamu kenegaraan jika ada yang berkunjung. Menurutnya, sudah ada ruangan untuk tamu negara yang disediakan di IKN.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Presiden Jokowi yang dinilainya telah memilih orang-orang hebat sebagai menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi kabinetnya saat ini sangat solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pekan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca Selengkapnya