Usai Lebaran, Okupansi Ruang Isolasi Covid-19 Palembang Meningkat Dekati 60 Persen
Merdeka.com - Usai Idul Fitri 1442 Hijriah, tingkat okupansi atau keterisian ruang isolasi rumah sakit pasien Covid-19 meningkat. Pemanfaatan Wisma Atlet dan penambahan tempat tidur di rumah sakit menjadi salah satu solusi.
Sekretaris Daerah Palembang Ratu Dewa mengungkapkan, bad occupancy rasio (BOR) di kota itu naik dari 54 persen sebelum lebaran menjadi 59,6 persen setelah. Data ini cocok dengan hasil pemantauan di ruang isolasi di beberapa rumah sakit.
"Tingkat keterisian dari 54 persen menjadi 59,6 persen. Kalau dilihat tren ada kenaikan dibanding tahun lalu," ungkap Ratu Dewa, Rabu (19/5).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
Menurut dia, angka BOR tersebut sudah membahayakan. Karena itu diperlukan langkah antisipatif dan peran serta masyarakat agar menekan penularan kasus.
"Dengan kondisi angka di atas 50 persen dan itu sudah tidak baik," kata dia.
Meski terjadi kenaikan jumlah kasus dan BOR, angka kasus sembuh juga mengalami peningkatan di angka 20 persen setiap bulan. Untuk memudahkan penanganan pasien, pihaknya menambah bad di setiap rumah sakit dan operasional Wisma Atlet di Jakabaring Sport City Palembang oleh Pemprov Sumsel.
Salah satu RS yang ditambah tempat tidur adalah di RSUD Bari Palembang. Sebelumnya disiapkan 20 ruangan menjadi 30 ruangan.
"Saat ini ada 18 rumah sakit yang dijadikan rujukan bagi pasien Covid-19. Kami akan tambah tempat tidur dan ruangan untuk antisipasi lonjakan kasus," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca Selengkapnya