Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Lebaran, Pemkot Tangsel akan 'gerilya' ke indekos dan kontrakan

Usai Lebaran, Pemkot Tangsel akan 'gerilya' ke indekos dan kontrakan Razia KTP. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gelombang warga pendatang dari berbagai daerah biasanya menyerbu kota-kota besar bersamaan dengan arus balik Lebaran. Pemerintah kota Tangerang Selatan tidak membendung arus urbanisasi atau perpindahan dari desa ke kota. Hanya saja, Pemkot Tangsel tidak ingin ada pendatang tak jelas masuk ke wilayah administrasinya.

Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan akan melakukan operasi Bina kependudukan (Binduk) bagi pendatang baru yang tiba ke Kota Tangsel pasca libur Lebaran ini. Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto menerangkan, operasi Binduk bukan untuk menghalangi‎ hak setiap warga negara mencari kehidupan yang layak di daerah lain termasuk Tangsel. Namun, langkah ini penting dilakukan untuk mencegah persoalan baru.

"Kalau hijrah tetapi tidak punya tujuan pekerjaan tetap dan keterampilan khusus maka hanya menambah masalah sosial saja‎. Kita menginginkan Kota yang ramah ini juga dihuni orang-orang ramah juga," jelasnya, Minggu (2/7).

Operasi binduk yang dilakukan Disdukcapil akan melibatkan Satpol PP, Polisi dan TNI. Operasi ini akan menyisir rumah kontrakan dan kos-kosan di Tangerang Selatan. Pihaknya mewajibkan warga pendatang membuat surat keterangan domisili ke kantor kelurahan setempat.

"Kami tidak ingin mempersulit ataupun mempermudah warga pendatang. Tapi suket sementara itu wajib halnya bagi pendatang baru," jelas dia.

Dia juga mengimbau kepada warga pendatang musiman yang bermukim di Kota Tangsel, tidak berbondong-bondong membawa sanak keluarganya ke Kota termuda di Banten itu.

"Kalaupun membawa harus punya tujuan pekerjaan tetap dan keahlian khusus, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru di sini," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun
Dukcapil DKI Mulai Data Pendatang Baru Masuk Jakarta hingga 16 Mei 2024, Diprediksi Menurun

Budi memprediksi pada 2024 ini jumlah pendatang baru di Jakarta bakal berkurang.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?

Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta
Pemprov DKI Mulai Bertahap Menata Identitas Warga Berdomisili Luar Jakarta

tertib administrasi kependudukan perlu diberlakukan demi kepentingan masyarakat secara luas

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing

Pj Wali Kota Tarakan, Bustan secara resmi membuka acara Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing di Kota Tarakan.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya