Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Lebaran, petai bikin inflasi di Solo meroket

Usai Lebaran, petai bikin inflasi di Solo meroket Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah eks Karisidenan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai libur Lebaran, inflasi di Kota Solo melonjak tajam. Dibandingkan pada Mei lalu yang hanya 0,04 persen, inflasi pada akhir Juni mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,85 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kota Solo, Bagus Rahmat menyampaikan, peningkatan inflasi tersebut salah satunya dipicu oleh kenaikan harga petai. Bahan makanan yang mempunyai bau menyengat itu menjadi penyumbang inflasi kedua terbesar setelah tarif angkutan.

"Bahan makanan yang terdiri dari 363 komoditas, 25 persen di antaranya memberikan andil kenaikan inflasi sebesar 2,19 persen. Petai menjadi penyumbang terbesar, yakni 44 persen mengalahkan daging ayam ras," ujar Bagus usai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah eks Karisidenan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Selasa (10/7).

Bagus menerangkan, pada saat Lebaran lalu, harga petai mengalami lonjakan harga luar biasa, seiring naiknya permintaan. Meskipun sangat mahal, petai belum menjadi komoditas data penyumbang inflasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

"Harapannya memang sangat mahal, tidak naik, tapi ganti harga. Tapi yang menjadi presisten masih tetap tarif angkutan dan daging ayam," katanya.

Bagus mengatakan, pada saat libur Lebaran lalu, hampir semua daerah mengalami inflasi. Inflasi di Kota Solo sendiri menempati urutan ke-55. Yang tertinggi terjadi di Tarakan, sedangkan yang terendah di Medan dan Pekan Baru.

"Satu-satunya daerah yang tidak mengalami inflasi adalah Maluku. Maluku justru mengalami deflasi," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Tiket Pesawat & Biaya Sekolah Sumbang Inflasi Bulan Juli, Kalahkan Sembako
Harga Tiket Pesawat & Biaya Sekolah Sumbang Inflasi Bulan Juli, Kalahkan Sembako

Penyumbang utama inflasi terbesar Juli 2023 berasal dari kelompok transportasi, khususnya harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024
BPS Catat Harga Tiket Pesawat Turun di Ramadan 2024

Turunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024
Ayam dan Telur Jadi Biang Kerok Inflasi Maret 2024

Telur ayam dan daging ayam ras berkontribusi terhadap inflasi Maret 2024 sebesar 0,9 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen

Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
28 Provinsi Alami Inflasi Pada Oktober 2024, Paling Tinggi di Provinsi Maluku
28 Provinsi Alami Inflasi Pada Oktober 2024, Paling Tinggi di Provinsi Maluku

Inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65 persen, Nusa Tenggara Timur 0,26 persen dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Sempat Melambung, Mendag: Sudah Turun Jadi Rp 35 Ribu-Rp 70 Ribu per Kilogram
Harga Cabai Sempat Melambung, Mendag: Sudah Turun Jadi Rp 35 Ribu-Rp 70 Ribu per Kilogram

Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga

Baca Selengkapnya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya