Usai liputan HUT Provinsi Babel, wartawati diduga kerasukan
Merdeka.com - Wahyuni seorang wartawati stasiun TV lokal Tanjung Pandan, diduga 'kerasukan' makhluk halus sehingga pingsan. Peristiwa itu terjadi usai meliput malam resepsi perayaan HUT Provinsi Babel ke-14, di Pantai Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Babel, Minggu (23/11) dini hari.
"Saat tiba di hotel usai liputan pada pukul 23.45 WIB, Wahyuni mengirimkan pesan singkat untuk dibawakan minyak angin ke kamarnya. Begitu diketuk, tidak ada jawaban. Lalu masuk ke kamarnya, Wahyuni dalam keadaan seperti tertidur di atas kasurnya," ujar Yudi Aprianto, wartawan TV lokal, di Tanjung Pandan, seperti diberitakan dari Antara, Senin (24/11).
Ia mengatakan, dirinya mencoba membangunkan Wahyuni untuk memberikan minyak angin, namun wartawati bangkanews.com tersebut tak kunjung sadar dari tidurnya.
-
Kenapa Alquran raksasa dibaca di Banyuwangi? Seperti masjid-masjid pada umumnya, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, juga memiliki tradisi tadarus Alquran selama bulan suci Ramadan.
-
Kenapa Yunifah Ismawati menghafal Al-Quran? Yunifah Ismawati membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus menimba ilmu dengan menghafal Al-Quran.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang menerjemahkan teks tersebut? Mahasiswa yang terdiri dari tiga orang ini menjadi pemenang kontes yang disebut Tantangan Vesuvius.
-
Apa keunikan Alquran di Banyuwangi? Namun, menariknya adalah Alquran yang digunakan terlihat tak biasa. Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
"Saya lihat giginya terkunci rapat seperti orang kesakitan. Kaki dan tangannya lurus seperti kejang. Saya mulai berpikir aneh dan memanggil teman-teman wartawan lainnya. Kami pun langsung membawa Wahyuni ke rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan, saat tiba di rumah sakit, Wahyuni langsung diberikan cairan infus oleh dokter jaga, namun tidak kunjung sadarkan diri. Sejumlah wartawan yang telah beristirahat di hotel berdatangan menjenguk Wahyuni, begitu pula dengan Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel beserta para stafnya.
"Diagnosis kami, dia kecapekan, makanya diistirahatkan dulu sembari melihat perkembangannya," ujar dokter jaga rumah sakit.
Melihat kondisi Wahyuni, Kabag Humas dan Protokol Pemprov Babel Arie Primajaya mencoba melafalkan sejumlah ayat suci Al Quran di telinga Wahyuni, yang direspons Wahyuni dengan rintihan seperti perempuan tua. Tubuh Wahyuni pun sempat beberapa kali melenting ke atas, saat mendengar lantunan ayat suci.
Staf Humas dan Protokol Pemprov Babel, Deni, lantas berinisiatif mencarikan dukun setempat, untuk mencoba mengobati Wahyuni. Ajaibnya, setelah diobati dukun setempat, tangan dan kaki Wahyuni yang mengeras seperti kejang berangsur pulih. Ia pun mulai sadarkan diri dan berkomunikasi.
"Waktu di Tanjung Kelayang, leher saya terasa berat sekali. Kemudian saat di kamar, saya merasa ngga enak badan dan meminta bang Yudi membelikan minyak angin. Setelah itu, saya tidak tahu lagi," ujar Wahyuni. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim pun dibuat kagum dengan suara merdu Ridho.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSenator Arya Wedakarna bahkan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh MUI Bali.
Baca SelengkapnyaArya menyebut video yang viral terkait ucapannya saat rapat adalah potongan.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita cantik penghafal Al Quran di Polresta Aceh.
Baca SelengkapnyaSosok paskibraka nasional asal Sumatera Barat Maulia Permata Putri.
Baca SelengkapnyaMelalui keputusan presiden, Jokowi juga memberhentikan Arya sebagai anggota MPR RI periode 2019-2024.
Baca Selengkapnya