Usai mabuk-mabukkan, nelayan tewas gantung diri di depan rumah
Merdeka.com - arga Desa Kalibukbuk di Kabupaten Buleleng Bali, tengah malam sudah dibuat geger. Itu setelah warga mendengar Gede Yasa (32) yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan ditemukan gantung diri di rumahnya.
Kabar yang disampaikan kerabat korban yang diterima istri zGede Yasa, Ni Kadek Sumiarsi (37) menyebutkan, bahwa sebelum ajal korban sempat minum kopi sambil menyampaikan ucapan selamat tingal. Setelah itu, menjelang sore istrinya sempat melihat korban mengambil gitar dan minum-minum bersama rekan-rekannya hingga jelang malam.
"Sudah biasa Gede Yasa minum-minum di rumahnya. Bersama teman-temannya sambil nyanyi main gitaran. Istrinya juga bilang tidak ada masalah apa-apa, kemungkinan dalam keadaan sudah mabuk dia (korban) gantung diri," papar salah seorang keluarga korban, Rabu (20/1) di Kalibukbuk Buleleng.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Hingga tengah malam, istrinya sempat melihat korban mondar mandir sambil ngoceh. Maklum saat itu, korban dalam keadaan mabuk. Bahkan diingat istrinya saat tengah malam sekitar pukul 00.30 Wita, dia mengunci kamar dan dilihatnya korban keluar rumah menuju bale-bale (Sakapat) di halaman rumah.
"Istrinya berusaha membuka pintu pak, dilihat Gede Yasa sudah tergantung. Warga berdatangan, karena istrinya teriak, kita berikan pertolongan bawa ke rumah sakit," ungkapnya seraya memastikan korban baru dinyatakan meninggal setelah mendapat pertolongan medis.
"Sekitar pukul 02.00 Wita, meninggalnya. Di rumah sakit Paramasidhi," imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya