Usai makan bakso di sekolah, 30 anak SD di Boyolali muntah-muntah
Merdeka.com - Puluhan siswa SD Negeri 01 Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, mengalami mual, muntah dan lemas, usai menyantap jajanan bakso keliling di sekolah, Selasa (15/3). Tak ingin terjadi sesuatu yang membahayakan, pihak sekolah segera memanggil bidan desa dan dokter puskesmas untuk penanganan medis.
Suwarno, guru kelas V SDN I Bangak mengatakan,jumlah siswa yang mengalami keracunan ada sekitar 30 siswa. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah kelas.
"Pada pukul 10.00 WIB, ada beberapa siswa dari kelas I sampai III yang perutnya mual hingga muntah-muntah. Kemudian tak berapa lama siswa kelas IV sampai kelas IV juga keracunan. Tiap kelas rata-rata d atau 6 siswa yang keracunan," ujar Suwarno.
-
Apa itu bakso? Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Bukan hanya orang dewasa saja, bakso juga banyak disukai oleh anak-anak. Makanan berkuah ini disajikan bersama mi, bihun, tahu dan tetelan. Cita rasa gurih dan segar dari kuahnya ini membuat bakso sangat cocok disantap dalam cuaca apapun.
-
Apa itu bakso ayam? Meskipun daging sapi adalah bahan yang umum digunakan untuk membuat bakso, Anda juga dapat menggunakan daging ayam sebagai alternatif. Meskipun bahan utamanya berbeda, bumbu dan cara pembuatan bakso ayam tetap sama dengan versi daging sapi.
-
Apa rasa bakso alami? Sebaliknya, bakso yang alami akan terasa gurih dan lezat, dengan tekstur yang lebih mudah dikunyah dan rasa yang menyenangkan.
-
Apa yang di isi ke dalam bakso? Ambil sekitar 2 sdm munjung adonan, lalu pipihkan, isi dengan keju mozzarella, kemudian bulatkan dengan bantuan sendok (agar bakso tidak lengket di sendok, celup sendok di air setiap akan digunakan).
-
Dimana bakso dijual? Kreasi olahan bakso juga sudah menjamur dijual di mana saja. Seperti restoran maupun pedagang kaki lima.
-
Apa yang membuat bakso kurang kenyal? Kandungan lemak berlebih pada daging bisa menyebabkan tekstur bakso menjadi lunak. Sebaiknya, gunakan daging rendah lemak supaya bakso yang dihasilkan memiliki kekenyalan yang baik.
Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan dokter, para siswa muntah-muntah karena mengonsumsi jajanan bakso yang dijual pedagang keliling.
"Muntahan para siswa terdapat mie bakso. Jadi kemungkinan itu penyebabnya," ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut puluhan siswa mendapatkan perawatan di sekolah dan seorang siswa lainnya harus dilarikan ke rumah sakit, karena karena efek keracunan yang diderita cukup parah.
Ditemui terpisah, Agus Purnomo (35) penjual bakso mengatakan dirinya sudah menjajakan baksonya di sekolah tersebut selama 8 tahun. Dia mengaku sama sekali tak mengubah bahan atau bumbu baksonya.
Namun jika ada mie yang tak habis terjual, dia akan menyimpannya ke lemari es untuk kemudian dijual keesokan harinya.
"Kalau mie tidak habis memang saya simpan di freezer, besok diangetin dan dijual lagi. Biasanya juga seperti itu, tapi baru kali ini ada peristiwa begini," keluhnya.
Kapolsek Ngempak, Boyolali AKP Khadarisman menambahkan, pihaknya masih meminta keterangan dari berbagai pihak untuk mengetahui penyebab keracunan massal tersebut.
"Kami belum berani menyimpulkan penyebab keracunan, proses pemeriksaan belum selesai, pembuktiannya perlu uji laboratorium," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaTak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMomen bocah SD diejek guru karena bawa bekal lauk ulat, padahal tinggi protein dan baik untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaSaat teman-teman sekelas menikmati program MBG, Gibran hanya makan tahu berisi ayam cincang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca SelengkapnyaPermen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM
Baca Selengkapnya