Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai makan bakso di sekolah, 30 anak SD di Boyolali muntah-muntah

Usai makan bakso di sekolah, 30 anak SD di Boyolali muntah-muntah Ilustrasi keracunan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan siswa SD Negeri 01 Bangak, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, mengalami mual, muntah dan lemas, usai menyantap jajanan bakso keliling di sekolah, Selasa (15/3). Tak ingin terjadi sesuatu yang membahayakan, pihak sekolah segera memanggil bidan desa dan dokter puskesmas untuk penanganan medis.

Suwarno, guru kelas V SDN I Bangak mengatakan,jumlah siswa yang mengalami keracunan ada sekitar 30 siswa. Jumlah tersebut berasal dari sejumlah kelas.

"Pada pukul 10.00 WIB, ada beberapa siswa dari kelas I sampai III yang perutnya mual hingga muntah-muntah. Kemudian tak berapa lama siswa kelas IV sampai kelas IV juga keracunan. Tiap kelas rata-rata d atau 6 siswa yang keracunan," ujar Suwarno.

Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan dokter, para siswa muntah-muntah karena mengonsumsi jajanan bakso yang dijual pedagang keliling.

"Muntahan para siswa terdapat mie bakso. Jadi kemungkinan itu penyebabnya," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut puluhan siswa mendapatkan perawatan di sekolah dan seorang siswa lainnya harus dilarikan ke rumah sakit, karena karena efek keracunan yang diderita cukup parah.

Ditemui terpisah, Agus Purnomo (35) penjual bakso mengatakan dirinya sudah menjajakan baksonya di sekolah tersebut selama 8 tahun. Dia mengaku sama sekali tak mengubah bahan atau bumbu baksonya.

Namun jika ada mie yang tak habis terjual, dia akan menyimpannya ke lemari es untuk kemudian dijual keesokan harinya.

"Kalau mie tidak habis memang saya simpan di freezer, besok diangetin dan dijual lagi. Biasanya juga seperti itu, tapi baru kali ini ada peristiwa begini," keluhnya.

Kapolsek Ngempak, Boyolali AKP Khadarisman menambahkan, pihaknya masih meminta keterangan dari berbagai pihak untuk mengetahui penyebab keracunan massal tersebut.

"Kami belum berani menyimpulkan penyebab keracunan, proses pemeriksaan belum selesai, pembuktiannya perlu uji laboratorium," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset
30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

30 Siswa SD di Meranti Keracunan Setelah Konsumsi Minuman Saset

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SD Bawa Bekal Nasi Lauknya Ulat, Komentar Guru dan Teman-Temannya Nyelekit Banget Sampai jadi Omongan
Viral Anak SD Bawa Bekal Nasi Lauknya Ulat, Komentar Guru dan Teman-Temannya Nyelekit Banget Sampai jadi Omongan

Tak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Bocah SD di Bojonegoro Bawa Bekal Lauk Ulat Diejek Guru, Padahal Tinggi Protein Baik untuk Kesehatan
Bocah SD di Bojonegoro Bawa Bekal Lauk Ulat Diejek Guru, Padahal Tinggi Protein Baik untuk Kesehatan

Momen bocah SD diejek guru karena bawa bekal lauk ulat, padahal tinggi protein dan baik untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi 18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah
Kronologi 18 Siswa di Jepara Keracunan Usai Jajan Susu di Luar Sekolah

Dari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Menu Tak Cocok & Masih Kenyang, Siswa SD di Palembang Ogah Santap Makan Bergizi Gratis Rp6.000
Menu Tak Cocok & Masih Kenyang, Siswa SD di Palembang Ogah Santap Makan Bergizi Gratis Rp6.000

Saat teman-teman sekelas menikmati program MBG, Gibran hanya makan tahu berisi ayam cincang.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar

Usai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.

Baca Selengkapnya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya
Permen Semprot Sebabkan Pelajar Mual dan Kejang sudah Kedaluwarsa tapi BPOM Sebut Masih Boleh Beredar, Ini Alasannya

Permen semprot yang sebabkan keracunan juga terdaftar di BPOM

Baca Selengkapnya