Usai mandi & mancing, Arif tewas tenggelam saat menyeberangi muara
Merdeka.com - Naas dialami seorang pelajar asal Denpasar yang tinggal di Mes Asrama MAN, Mendoyo Jembrana, di Bali ini. Usai mandi di pantai dan memancing, dia justru tenggelam saat melintasi muara ketika hendak akan pulang.
Korban, Bijak Arif Maulana (16) baru ditemukan semalam setelah seluruh rekan mes dan warga setempat bersama anggota Polsek Mendoyo melakukan pencarian sejak sore kemarin.
"Korban baru kita ketemukan semalam, tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban. Upaya pencari disekitar muara hingga diwilayah mengalirnya muara kita lakukan terus, dari dikabarkan hilang hingga penemuan di muara," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Senin (25/10) di Jembrana, Bali.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Dari informasi yang didapat, korban bersama rekan-rekan sesama mes datang ke Pantai Yehsumbul, Jembrana. Usai mandi dan mancing, mereka kembali ke Asrama dengan mengambil jalan pintas menyeberangi muara.
Saksi rekan korban menduga bahwa muara dalam keadaan dangkal, namun ketika diseberangi ternyata dalam dan korban tidak bisa berenang. Akibatnya, korban tenggelam dan tidak terselamatkan.
Topik hari ini:
Ledakan mercon di Malang tewaskan 4 orang
Diduga motif dendam, anggota TNI AD tewas dilindas dan diseret mobil
Bikin resah warga, 87 geng motor Purwakarta diciduk polisi
Beredar surat, pendamping dana desa siap setor 10 persen gaji ke PKB
Diduga pembunuh gajah Yongki, Tarmuzi tewas disiksa polisi
Sedang melaut, kapal nelayan ditabrak tanker, 1 orang hilang
Usai bercinta di hutan, Yatimin tusuk leher selingkuhan hingga tewas
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya