Usai melahirkan, mahasiswi di Malang masukkan bayinya ke dalam tas
Merdeka.com - Usai melahirkan secara mandiri, seorang mahasiswi di Kota Malang, Jawa Timur masukkan bayinya ke dalam sebuah tas. Alhasil, bayi masih berlumur darah tersebut ditemukan meninggal dunia.
PWA (21), mahasiswi perguruan tinggi negeri ternama di Kota Malang itu diperkirakan melahirkan pada Jumat (31/3) kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah persalinan, bayinya disembunyikan dengan maksud untuk menutupi hasil hubungan gelapnya.
PWA sendiri tinggal di rumah kos di Jalan Sumbersari Gang 1A Nomor 70 RT 10 RW 01 Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Ibu kos menaruh curiga, setelah mendengar tangisan bayi dari dalam kamar pelaku.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
Lantaran curiga, kemudian mengecek ke kamar dan menanyakan kepada pelaku tentang suara bayi tersebut, tetapi pelaku tidak mengakui. Ibu kos didampingi Ketua RT setempat, selanjutnya menggeledah kamar tersebut.
Akhirnya ditemukan bayi laki laki yang dilahirkan pelaku diletakkan dalam sebuah tas dengan kondisi sudah meninggal dunia. Saat ditemukan, bayi masih berlumuran darah dalam tas plastik, yang menandakan masih belum lama dilahirkan.
Atas kejadian tersebut, dilaporkan ke Polsek Lowokwaru yang tidak lama kemudian datang ke lokasi. Jasad bayi yang baru lahir dan ibunya diamankan untuk penyelidikan.
Muyassaroh, salah satu saksi mengatakan, selain mendengar suara bayi, ibu kos curiga karena ditemukan bercak darah. Selain itu pelaku yang berusaha menutupi-nutupi terlihat mencurigakan.
"Bayinya sudah dibawa Polsek, pelaku Insya Allah dibawa Polsek Lowokwaru juga," urainya.
Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Unit PPA Polresta Malang.
"Memang benar, jadi ada mahasiswi yang melahirkan kemarin. Saat ini kasusnya diserahkan ke Unit PPA Polresta Malang," kata Bindriyo, Sabtu (1/4).
Kasus tersebut diserahkan ke Polresta, karena menyangkut perempuan dan anak yang memang berlaku prosedur demikian. Sementara pelaku sendiri, pasca melahirkan sempat mendapat perawatan ke Rumah Sakit Islam Unisma. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban HL tergeletak di ruang tamu indekos dengan kondisi bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnya