Usai Membacok, Pedagang Ikan di Bengkulu Serahkan Diri ke Polisi
Merdeka.com - Telah terjadi pembacokan di wilayah Kelurahan Sumber Jaya, tepatnya di Pasar Ikan (TPI), Kota Bengkulu. Kejadian yang menimpa Jung Jung alias Akibat (50) terjadi pada Rabu (28/7) kemarin.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan, korban telah dibacok oleh pedagang ikan yang berjualan di lokasi tersebut.
"Pedagang warga Padang Serai diketahui dibacok oleh Jhon Pede (52) pedagang ikan yang beralamat di TKP," kata Sudarno dalam keterangannya, Jumat (30/7).
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana Ikan Kapal Burak dijual? Sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir Pantura, Brebes memiliki kuliner Bahari yang pantang dilewatkan. Salah satunya adalah kuliner Ikan Kapal Burak.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
Usai melakukan aksi pembacokan tersebut, ternyata pelaku langsung menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
"Untuk pelaku saat ini sudah diamankan di sel tahanan Polda Bengkulu," ujarnya.
"Usai melancarkan aksinya, pelaku pembacokan menyerahkan diri di SPKT Mapolda Bengkulu. Petugas masih mendalami motif pembacokan tersebut,” ungkapnya.
Untuk korban sendiri, sudah mendapatkan pertolongan tim medis untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Sempat dibawa ke klinik dokter Danil simpang kandis untuk pertolongan pertama, selanjutnya piket SPKT Polsek Kampung Melayu dan anggota reskrim menuju ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk pengobatan lebih lanjut," ujarnya.
Akibat pembacokan tersebut, tangan korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian tangan sebelah kanan hingga harus mendapatkan jahitan.
"Petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan untuk membacok korban," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca Selengkapnya