Usai membunuh pegawai BPR, terduga pelaku satroni rumah korban
Merdeka.com - Polres Boyolali mengumpulkan informasi guna mencari pembunuh Dera Dewanti Dirgahayu (38), wanita pegawai BPR Karanganyar yang mayatnya dibuang di persawahan, Senin (22/1). Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga memeriksa sejumlah saksi.
Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Willy Budiyanto mengatakan, saksi yang telah diperiksa merupakan tetangga korban di Perum Sawahan Indah 4, RT 01 RW 10, Ngemplak, Boyolali dan teman kerja korban di BPR Cita Dewi, Colomadu, Karanganyar. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap teman-teman Dera di Semarang.
"Teman-teman kerja di BPR Colomadu sudah kita periksa. Selain itu kita juga akan memeriksa teman Dera di Semarang," ujar Willy, Kamis (25 /1).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Dia berharap masyarakat terutama orang-orang yang mengenal Dera bisa memberikan informasi apapun yang bermanfaat untuk penanganan kasus tersebut.
Terkait hasil olah TKP, Willy memaparkan polisi menemukan sejumlah hal yang tak wajar. Selain kamar korban yang berantakan, gembok pintu gerbang rumah Dera dikunci dari luar pada malam kejadian.
"Ini masih menjadi teka-teki kami, pagar rumah Dera di Boyolali ternyata sempat digembok dari luar," jelasnya.
Willy menilai penggembokan pintu gerbang dari luar merupakan hal yang tidak wajar. Apalagi selama menempati rumah tersebut, Dera sering pulang pergi ke Semarang untuk menengok ibunya yang sedang sakit.
"Logikanya apabila rumah mau ditinggalkan, gembok harusnya menghadap ke dalam. Artinya di sisi dalam rumah," katanya.
Kasatreskrim menambahkan, dari keterangan sejumlah tetangga, Dera tidak pernah melakukan perbuatan teledor. Ia menduga pintu gerbang rumah Dera tersebut ditutup oleh pelaku pembunuhan.
"Jadi pelaku ini sempat menggembok pintu rumah Dera, tetapi dari luar. Saat ini kami masih menghimpun keterangan dari saksi-saksi, utamanya dari tetangga Dera untuk mencari siapa pelaku pembunuhan sadis ini," tutup Willy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku diringkus di daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Kamis (18/4) kemarin.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya