Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Membunuh, Petani di NTT ini Jalan Kaki 5 Jam Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi

Usai Membunuh, Petani di NTT ini Jalan Kaki 5 Jam Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Melianus Ninef (43), petani asal Desa Noebana, Kecamatan Noebana, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas ditebas dengan parang oleh Alfons Bausele (36), warga Desa Fatumnasi, Kecamatan Noebana, di sebuah sungai kering. Melianus terkapar usai ditebas parang sebanyak tiga kali oleh Alfons karena diduga hendak mencuri sapi milik pelaku.

Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 22.00 WITA. Pelaku duduk di dekat rumah kebun yang berada dalam kandang sapi miliknya, yang berjumlah 28 ekor. Pelaku ekstra ketat menjaga ternak peliharaannya, karena sudah sering terjadi pencurian ternak di wilayah tersebut.

Selang beberapa saat kemudian, pelaku melihat korban masuk ke dalam kandang ternak sapi. Pelaku sempat berteriak kepada korban "siapa itu".

Orang lain juga bertanya?

Mendegar teriakan itu, korban berlari keluar dari dalam kandang. Pelaku mengejar korban sambil memegang parang di tangan kanan dan senter pada tangan kiri.

Kurang lebih jarak korban 100 meter, pelaku mengayunkan parang di tangan pelaku. Walau masih sempat berlari menyelamatkan diri, korban tetap dikejar. Pelaku kembali mengayunkan parang tepat di kepala bagian belakang, sehingga korban terjatuh.

Setelah korban jatuh, pelaku masih menebas korban pada bagian leher hingga tewas di tempat. Setelah dicek ternyata pelaku mengenali korban.

Pelaku yang mulai diselimuti rasa takut, kembali ke rumah kebun miliknya. Dia kemudian membangunkan ibunya dan memberitahu bahwa telah membunuh seseorang karena dicurigai hendak mencuri sapi mereka.

Merasa bersalah, pelaku berjalan kaki ke Polsek Oinlasi untuk menyerahkan diri. Pelaku berjalan kaki selama hampir lima jam dari rumah kebunya hingga ke Polsek. Dia baru tiba di Mapolsek Oinlasi pada dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

Kasat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan, Iptu Hendricka Bahtera mengatakan, Kapospol Noebana melaporkan kasus ini pada siang hari dan meminta bantuan tim identifikasi Satuan Reskrim, untuk menangani kasus ini.

Kasat Reskrim bersama anggota unit identifikasi, Aipda Jandri Tlonaen, Briptu Aryanto Naif, Bripda Jorhens J Mangi Lomi datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Pada tubuh korban terdapat tiga luka robek menganga pada tangan kanan, kepala kanan bagian belakang dan juga leher kiri korban," kata Hendricka Bahtera, Sabtu (13/3).

Setelah olah tempat kejadian perkara, pelaku dijemput di Polsek Oinlasi, untuk diselidiki lebih lanjut di Polres Timor Tengah Selatan. Barang bukti berupa parang juga telah diamankan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Dituduh Curi Buah, Petani di Tangerang Bunuh Temannya
Tak Terima Dituduh Curi Buah, Petani di Tangerang Bunuh Temannya

Kini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.

Baca Selengkapnya
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri

Redemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi: Ada Tato Tulisan Mandarin
Ciri-Ciri Mayat Terikat Rantai dan Pemberat di Sungai Musi: Ada Tato Tulisan Mandarin

Identitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria di Sumsel Tewas Gara-Gara Jengkol
Seorang Pria di Sumsel Tewas Gara-Gara Jengkol

Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Ratusan Juta Ulah Serda Adan, Keluarga Iwan Sutrisman Berharap Bantuan Pemerintah
Terlilit Utang Ratusan Juta Ulah Serda Adan, Keluarga Iwan Sutrisman Berharap Bantuan Pemerintah

Sejak 2022 hingga Maret 2024, Serda Adan telah meminta uang kepada keluarga korban sebanyak Rp221 jutaa

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual

Tersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.

Baca Selengkapnya
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?

Sebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Salah Sasaran, Pelaku Tawuran di Jakut Aniaya Pemotor hingga Tewas
Salah Sasaran, Pelaku Tawuran di Jakut Aniaya Pemotor hingga Tewas

FNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.

Baca Selengkapnya