Follow
Usai menghilang, anak Rano Karno datangi Polres Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Usai menghilang pasca insiden tabrakan di Jalur Perimeter Bandara Soekarno-Hatta, Raka Widyarma, anak sulung Gubernur Banten, Rano Karno, hari ini mendatangi Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (11/3). Raka melapor kepada polisi sudah sehat dan siap diperiksa terkait kecelakaan melibatkannya.
"Saya ke sini hanya melaporkan kepada Pak Kapolres bahwa kami siap berkoordinasi dengan pihak korban dan kami siap mengganti semua kerugian," kata ibu Raka, Dewi Indriati.
Menurut Dewi, kondisi Raka sudah membaik. Hasil pemeriksaan dokter di rumah sakit menyatakan Raka tidak mengalami luka serius. Dari tampilan fisik, Raka juga terlihat sehat saat ditemui dan tidak terlihat ada bekas luka di tubuhnya.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
"Alhamdulillah sudah lebih baikan dari kemarin-kemarin. Ada sedikit rontgen di dada dan kepala belakang," kata Raka.
Mobil dikemudikan Raka menabrak sebuah taksi dan sepeda motor di Jalan Perimeter Utara samping Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (9/3). Raka sedang menyetir mobil Honda HR-V berpelat nomor B 1776 SGM, dan dalam posisi akan menyalip sesaat sebelum kecelakaan terjadi.
Raka mengaku dirawat di Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, usai kecelakaan itu. Dia dirawat selama dua malam, sebelum diizinkan menjalani perawatan lanjutan di rumahnya. Dia berjanji memberi ganti rugi kepada dua orang korban tabrakan.
Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Mochamad Salim Margie mengatakan, ada rencana kedua korban tabrakan Raka, yaitu sopir taksi Wawan Sujaimun, dan pengendara sepeda motor, Rastu Anggoro, dipertemukan buat mencari penyelesaian bersama-sama. Wawan dan Rastu tidak mengalami luka usai tertabrak mobil Raka.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca Selengkapnya
Adapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca Selengkapnya
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu melaporkan dua orang yakni pria berinisial MMT dan wanita berinisial FA alias Syarifah.
Baca Selengkapnya
Rahmanudin mengaku dapat mengurus surat mengatasnamakan TNI dan mengaku dari Badan Intelijen Strategis (BAIS)
Baca Selengkapnya
Meski tidak menuntut dan telah ikhlas berdamai, Danang mengaku belum mengetahui hasil keputusan dari polisi.
Baca Selengkapnya
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnya
Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca Selengkapnya
"Dia tidak turun dari mobilnya dan pergi begitu saja. Padahal dia sadar kalau dia lindas anakku," kata Ibu korban.
Baca Selengkapnya
Orang tua AR mengungsi karena rumahnya sering didatangi seseorang dan menyinggung soal kasus kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, mobil yang awalnya tertutup kain merah itu akhirnya dibuka.
Baca Selengkapnya