Usai merampok Lilis, Ijal dibekuk polisi saat main di warnet
Merdeka.com - Syafrizal Nurjanah alias Ijal (22 tahun) diringkus anggota Polsek Limapuluh di sebuah warung internet (warnet) Jalan Pelita, Kelurahan Tanjung Rhu, Kota Pekanbaru, Riau. Dia diduga terlibat perampokan menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Kapolsek Limapuluh, AKP Deddy Herman, Senin (2/11), mengatakan, Ijal ditangkap pada Sabtu (31/10), pukul 13.00 WIB. Dia diduga merampok rumah Lilis Suryani (20), dengan sebilah celurit pada Kamis (29/10), sekitar pukul 20.30 WIB.
"Saat beraksi, tersangka mengancam korbannya menggunakan sebilah celurit. Jika korban tak mau menyerahkan harta benda miliknya, tersangka tak segan-segan untuk membunuh korban," kata Deddy.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Saat menangkap Ijal, polisi mengamankan barang bukti sebilah celurit, sebuah dompet, dan uang tunai Rp 31 ribu. Berkat laporan korbannya, tersangka berhasil ditangkap saat asyik bermain di warnet.
Deddy menyampaikan, saat kejadian malam itu, korban yang selesai mandi kaget melihat Ijal masuk ke dalam rumahnya sambil membawa celurit. Ijal langsung mengalungkan celurit ke leher Lilis, seraya mengancam supaya dia tidak melawan atau berteriak.
Ijal juga meminta Lilis menyerahkan harta benda miliknya, dengan mengancam akan melukainya. Karena nyawa terancam, korban pun memberikan dompetnya kepada tersangka. Usai melancarkan aksinya, tersangka kemudian meninggalkan rumah korban.
"Pengakuannya, uang hasil merampok itu hanya dipakai oleh tersangka untuk bermain warnet. Tersangka sudah kita amankan dan dijerat dengan Pasal 365 KUHP," tutup Deddy.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaMotif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca Selengkapnya