Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai merdeka, pejuang Rusmina kerja di bioskop hingga jual kemplang

Usai merdeka, pejuang Rusmina kerja di bioskop hingga jual kemplang Rusmina hidup di panti jompo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah hidup Rusmina (99) memang mengharukan. Bukannya menikmati hasil perjuangan dan pengorbanannya, dia harus menjalani kehidupan yang pahit usai kemerdekaan Indonesia.

Kepada merdeka.com, Rusmina mengaku tidak menyesal menjadi pejuang. Bahkan, dia bangga memiliki pengalaman yang bisa dibagi dengan generasi penerus meski nasibnya tak sesuai harapan.

"Alhamdulillah senang. Ngapain nyesel, malah bangga jadi pejuang," ujar nenek Rusmina di Panti Jompo Tresna Werdha Teratai Palembang, Kamis (13/8).

Rusmina mengatakan, dia mendapatkan suami orang Palembang dan tinggal di kota itu. Namun, di tahun 1962, suami tercinta meninggal dunia disusul anak semata wayangnya yang keburu dipanggil tuhan tahun 1965. Sejak itu, dia hidup sebatang kara tanpa arah.

Terlebih semua harta benda dan surat-surat tentang statusnya sebagai pejuang kemerdekaan hilang dicuri orang.

Untuk menyambung hidup, Rusmina berusaha mencari pekerjaan. Beruntung, ada seorang tentara berpangkat perwira menawarkan pekerjaan di salah satu bioskop di kawasan Jalan Letkol Iskandar Palembang. Di sana, dia bertugas sebagai tukang karcis masuk.

Tak lama, Rusmina di-PHK. Kemudian, dia bekerja lagi di bioskop yang lain di Jalan Jenderal Sudirman Palembang. Lagi-lagi, wanita kelahiran 22 Agustus 1916 itu harus menelan pil pahit karena masuk dalam daftar karyawan yang diberhentikan.

"Enak juga kerja di bioskop, bisa nonton film sepuasnya gratis pula. Lumayan dapat kerjaan," kata dia.

Pusing mencari pekerjaan, pejuang Rusmina memilih berdagang. Dia berjualan kemplang, makanan khas Palembang, di Pasar Cinde Palembang. Jarak tempat dagangannya itu dekat dengan tempat tinggalnya di sebuah gubuk reot di belakang pasar.

"Walaupun jelek, saya mengontrak. Uangnya dari hasil jualan kemplang," tuturnya.

Pada tahun 2009, Rusmina bertemu dengan seseorang dan mengajaknya tinggal di panti jompo milik Dinas Sosial Palembang. Sejak itu, dia tinggal bersama 63 penghuni panti. Dia ditempatkan di kamar berukuran 3x5 meter dengan satu tempat tidur.

"Orang di panti dulu manggil saya Mak Kemplang karena saya pernah jualan kemplang. Sekarang tidak lagi," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Aksi Wanita Bantu Pria Asal Kudus yang Tersesat hingga Muara Enim, Begini Akhirnya
Viral Aksi Wanita Bantu Pria Asal Kudus yang Tersesat hingga Muara Enim, Begini Akhirnya

Setelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo
VIDEO: Sosok Wamen Ni Luh, Sempat Tinggal di Desa Kecil Tanpa Listrik & Jadi ART Kini Diangkat Prabowo

Dari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Ketemu Mbah Tukang Jamu-jamu yang Semringah, Ipda Purnomo Sampean Ingin Apa 'Pingin Pakai Giwang, Cincin dan Kalung'
Ketemu Mbah Tukang Jamu-jamu yang Semringah, Ipda Purnomo Sampean Ingin Apa 'Pingin Pakai Giwang, Cincin dan Kalung'

Ipda Purnomo berhasil bikin neneek tukang jamu sumringah waktu diberi hadiah. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, Begini Kondisi Rumah Pemulung Cilik yang Sempat Viral
Memprihatinkan, Begini Kondisi Rumah Pemulung Cilik yang Sempat Viral

Viral karena Jadi Pemulung Cilik, Begini Kondisi Rumah Risna yang Jauh dari Kata Layak

Baca Selengkapnya
Anak Yatim Piatu Ini Jalan Kaki dari Bojonegoro ke Jember, Purnomo Polisi Baik Ungkap Kisah Harunya
Anak Yatim Piatu Ini Jalan Kaki dari Bojonegoro ke Jember, Purnomo Polisi Baik Ungkap Kisah Harunya

Viral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.

Baca Selengkapnya
Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil
Selain Bangun Rumah Mewah, TKW Arab Saudi Ini Buka Pabrik Camilan di Perkampungan Terpencil

Kisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Terlantar Gara-gara Mencari Kerjaan, Remaja Yatim Piatu Ini Dibantu Modal Untuk Usaha Oleh Polisi Baik
Terlantar Gara-gara Mencari Kerjaan, Remaja Yatim Piatu Ini Dibantu Modal Untuk Usaha Oleh Polisi Baik

Seorang Polisi baik, Ipda Purnomo menemukan pria muda bernama Riyadi yang yatim piatu dan sedang mencari pekerjaan dari Jember ke Bojonegoro.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Lulusan S-1 Sukses Bangun Usaha Rental PS di Kampung, Alasan di Baliknya Bikin Haru
Kisah Wanita Lulusan S-1 Sukses Bangun Usaha Rental PS di Kampung, Alasan di Baliknya Bikin Haru

Dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, ia berhasil membangun bisnis rental PS yang menginspirasi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Mampir di Rumah Makan, Wanita Ini Tak Menyangka Mayoritas Karyawannya Lansia, Restonya Tuai Pujian Warganet
Mampir di Rumah Makan, Wanita Ini Tak Menyangka Mayoritas Karyawannya Lansia, Restonya Tuai Pujian Warganet

Banyak yang memuji pemilik resto dan ingin berkunjung ke sana.

Baca Selengkapnya
Perjalanan hidup Paiman Rahardjo, dari Tukang Sapu, Relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Desa PDDT
Perjalanan hidup Paiman Rahardjo, dari Tukang Sapu, Relawan Jokowi hingga Wakil Menteri Desa PDDT

Profil Paiman Rahardjo, Wakil Menteri Desa PDDT yang memulai perjalanan di Ibukota sebagai tukang sapu hingga menjadi rektor.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya