Usai Minta Uang Sambil Ancam Bunuh Ibu, Joni Tusuk Adik Pakai Pisau
Merdeka.com - Terlibat duel, dua saudara kandung, Joni Anwar (27) dan Edi Wahyudi (21) mengalami luka kritis. Perkelahian dilatarbelakangi salah satu pelaku mengancam membunuh ibunya.
Peristiwa itu terjadi di halaman rumah mereka di Desa Umpan, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Minggu (10/5). Keduanya kini masih menjalani perawatan di RSUD Baturaja, OKU.
Perkelahian berawal ketika Joni Anwar meminta uang kepada ibunya dengan ancaman pembunuhan jika tak dikabulkan. Mengetahui hal itu, Edi Wahyudi menegur agar tak lagi mengulanginya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Kenapa terjadi perang saudara? Perang saudara pecah setelah pembelahan kerajaan oleh Airlangga. Persaingan kedua putranya tidak berakhir setelah masing-masing menjadi raja. Mereka justru saling serang.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Teguran tersebut membuat Joni naik pitam. Lantas Joni mengambil pisau dan menusuk perut adiknya itu. Edi kabur keluar rumah namun dikejar Joni dan kembali ditikam berkali-kali.
Takut nyawanya terancam, Edi berusaha merampas pisau dari kakaknya dan berhasil. Dia menusuk leher Joni hingga terkapar. Tak lama, Edi tak sadarkan diri dan keduanya dibawa ke rumah sakit. Joni mengalami luka di leher, sedangkan Edi luka tusuk di perut, dada dan bahu.
Kasatreskrim Polres OKU AKP Wahyu Setyo Pranoto mengungkapkan, kasus tersebut masih diselidiki penyidik sambil menunggu kondisi keduanya membaik. "Benar, kakak beradik kandung itu terlibat duel dan semuanya kritis di rumah sakit. Informasinya dilatarbelakangi ketersinggungan Joni yang ditegur adiknya karena mengancam membunuh ibunya jika tidak diberi uang," ungkap Wahyu, Selasa (12/5).
Dari keterangan saksi, Joni mengidap gangguan kejiwaan. Untuk memastikannya harus dilakukan tes psikologi sehingga dapat ditentukan status hukum kasus ini.
"Semua informasi kami kumpulkan, jika keduanya sudah membaik akan dimintai keterangan, dari situ bisa terungkap siapa korban dan tersangka," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca Selengkapnya“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya